Jajaran pimpinan MPR RI kembali melakukan safari ke kediaman tokoh nasional guna memberikan undangan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Setelah kemarin pimpinan MPR RI menyambangi kediaman presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Jumat (11/10) malam ini giliran mereka menyambangi kediaman Prabowo Subianto selaku kandidat presiden dalam Pemilu 2019.
Pantauan Alinea.id, para pimpinan MPR RI sudah hadir sejak pukul 18.43 WIB. Walau tanpa Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PAN Zulkifli Hasan, mereka tetap disambut oleh Prabowo dan melangsungkan dialog secara tertutup.
Kurang lebih, kunjungan dan dialog pimpinan MPR RI dan Prabowo berlangsung selama dua jam. Selain kepentingan untuk memberikan undangan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, pimpinan MPR RI juga mengaku banyak berbincang mengenai masalah-masalah kebangsaan dan rencana amandemen terbatas UUD 1945.
“Diskusi kita pada malam hari ini hampir dua jam berlangsung dengan hangat, penuh dengan nuansa kebangsaan, serta persatuan yang begitu luar biasa. Pak Prabowo menekankan bahwa kontestasi sudah selesai dan kini saatnya kita bersatu membangun bangsa ini,” terang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
Dikatakan Bamsoet, Prabowo berjanji akan hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Tanpa undangan pun, kata Bamsoet, Prabowo mengatakan tetap akan mengadiri acara tersebut.
Bagi Bamsoet, pernyataan Prabowo itu menunjukan sikap kebangsaan yang amat patut dicontoh. Prabowo dalam hal ini terbukti menjadi tokoh yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Lebih jauh, Bamsoet mengatakan Prabowo juga menitipkan pesan kepada segenap pimpinan MPR RI agar tetap menjaga hubungan baik dan membangun komunikasi yang intens antara satu sama lain. Menurutnya, Prabowo ingin pimpinan MPR RI yang merupakan representasi partai politik selalu memberikan contoh berdemokrasi kepada masyarakat.
“Memberikan contoh bahwa ada saatnya kita berkontestasi, dan ada saatnya kita bersatu untuk kepentingan yang lebih luas lagi bagi bangsa ini. Kira-kira demikian yang bisa kami sampaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, kunjungan pimpinan MPR RI merupakan suatu kehormatan yang amat berarti bagi dirinya. Prabowo sendiri menegaskan akan memenuhi undangan pimpinan MPR RI untuk menghormati sistem politik, konstitusi, serta negara.
Menurut Prabowo, hal ini juga perlu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Prabowo ingin masyarakat Indonesia menjunjung persatuan kembali setelah melewati proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kemarin.
“Kita harus bersatu untuk kepentingan bangsa dan rakyat. Saya rasa jiwa itu harus tetap kita jaga,” tegas Prabowo.
Prabowo mengaku sangat gembira melihat susunan pimpinan MPR RI periode 2019-2024. Ia yakin susunan MPR RI hari ini merupakan susunan terbaik dan dapat memenuhi segala harapan rakyat Indonesia.
“Itu harapan saya, selamat bekerja. Semoga mereka adalah putra-putri terbaik bangsa, mereka mewakili dan membela rkyat,” tutupnya.
