Profil Mensos Juliari Batubara yang tak dikenal publik

Politikus PDI Perjuangan Juliari Batubara ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai menteri sosial dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Presiden telah mengumumkan nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10). Salah satu nama yang diumumkan adalah Juliari Batubara yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial. 

Nama Juliari Batubara tampak asing bagi sebagian rakyat Indonesia. Namun, ternyata sosok ini punya posisi yang cukup gemilang di kancah politik. Ia dikabarkan acap menduduki sejumlah posisi penting di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sebelumnya, pria kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah 1 meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.

Ia pun tercatat pertama kali mulai terjun ke dunia politik sejak 2003 dan 2008 lalu sebagai anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan. Lalu mulai naik jabatan sebagai Wakil Bendahara Umum Partai pada 2010.

Padahal, sebelum berpolitik, Juliari lebih dulu berkutat di dunia usaha. Selulusnya ia dari pendidikan di Riverside City College USA pada 1991-1995 dan Chapman University USA pada 1995-1997, Juliari langsung bekerja dari posisi bawah di perusahaan ayahnya yang memproduksi pelumas pada 1998 lalu.

Setelah itu, ia menduduki sejumlah jabatan penting di beberapa perusahaan lainnya. Ia bahkan sempat menjabat sebagai Direktur Utama di PT Arlito Perkasa Buana pada 2003, PT Bwana Energy pada 2004, dan Komisaris Utama di PT Tridaya Mandiri pada 2005.

Selain bisnis dan politik, Juliari juga dikenal aktif di dunia olahraga dengan bergabung dan menjadi Ketua KONI Pusat Bidang Biro Promosi dan Pemasaran pada 2007-2011. Serta berkontribusi juga pada bidang-bidang lainnya seperti menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia pada 2003-2011, Ketua Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945 pada periode 2003-2014, dan Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia periode 2007-2014.

Ternyata jiwa kepemimpinan dan berorganisasinya itu juga telah ia asah sejak masih di bangku sekolah. Terbukti, ia pernah menjadi pegurus OSIS di masa sekolah menengah pertama di SMP St Franciscus ASISI Tebet Jakarta dan SMAN 8 Tebet Jakarta.