close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Alinea.id/Enrico PW
icon caption
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Alinea.id/Enrico PW
Politik
Jumat, 21 Oktober 2022 18:36

PSI anggap pernyataan Ganjar siap maju capres pertanda baik

Kesiapan Ganjar Pranowo membawa pesan bahwa pada Pemilu 2024 mempunyai harapan akan ada pemimpin berintegritas yang bisa dipilih.
swipe

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai, kesiapan Ganjar Pranowo yang ingin maju pada Pilpres 2024 sebagai sebuah pertanda baik. Apalagi, kata dia, PSI mendukung Ganjar untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

"Pertanda baik! PSI sangat mengapresiasi pernyataan pak Ganjar yang menyatakan siap maju. Artinya dukungan politik PSI, upaya para pendukung pak Ganjar, support dari jutaan masyarakat Indonesia agar Pak Ganjar Pranowo melanjutkan kepemimpinan nasional sudah beliau dengar," kata Grace Natalie kepada wartawan, Jumat (21/10).

Kesiapan Ganjar Pranowo membawa pesan bahwa pada Pemilu 2024 mempunyai harapan akan ada pemimpin berintegritas yang bisa dipilih. Dia berpendapat, Ganjar berani bertarung prestasi dan gagasan, bukan hanya pencitraan dan main-main dengan politik identitas.

"Teruslah fokus bekerja pak Ganjar, PSI akan berjuang sekuat tenaga untuk menggalang dukungan. Kami terus keliling menemui partai-partai politik lain agar modal 25 persen suara nasional dapat tercukupi," ucap mantan wartawan ini.

Grace menegaskan, seluruh pengurus dan kader sudah bergerak mensosialisasikan Ganjar-Yenny Wahid di daerah mereka masing. Billboard Ganjar-Yenny mulai naik di kota-kota besar.

"Ini bukti keseriusan PSI pascadeklarasi mengusung Ganjar -Yenny," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyebut, pernyataan Ganjar yang menyatakan siap maju dalam gelaran Pilpres 2024, tak melanggar aturan berdisiplin dalam partai.

Menurut Komarudin, jika memperhatikan pemberitaan media, maka tak hanya Ganjar, pernyataan di media atau jawaban kader-kader PDI Perjuangan sangat berdisiplin dalam menjaga dan menghormati keputusan Konggres V. Dalam hal ini, dia mencontohkan jawaban Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Sebagai contoh coba kita simak perrnyataan Ketua DPR Mbak Puan, sebagaimana diberitakan Kompas, 23 September 2022. Mbak Puan mengatakan, ‘kalau ada yang mau saya jadi Presiden, ya alhamdulilah. Tetapi mekanisme dan wewenang pencalonan ada di tangan Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya, Kamis kemarin.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan