close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pegiat media sosial Ade Armando ketika diwawancarai wartawan, Senin (11/4/2022). Foto Alinea.id/Marselinus Gual
icon caption
Pegiat media sosial Ade Armando ketika diwawancarai wartawan, Senin (11/4/2022). Foto Alinea.id/Marselinus Gual
Politik
Jumat, 04 November 2022 13:19

Politikus PSI dan PKS kompak kritik Ade Armando soal narasi berbau SARA

Narasi Ade Armando justru membuat situasi politik menjadi panas, serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat.
swipe

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Michael Victor Sianipar, mengkritisi narasi yang disampaikan pegiat media sosial Ade Armando, yang menyebut Anies Baswedan akan kalah apabila suara umat Kristen bersatu.

Menurut Michael, pernyataan Ade Armando tersebut justru menyulut perpecahan antarumat beragama di Indonesia. Bahwa seolah-olah umat beragama tertentu harus bersikap sama mengenai suatu pilihan politik dalam pemilihan presiden.

"Saya sangat menyayangkan narasi pecah belah ini. Sebagai seorang nasionalis dan seorang Kristen, saya merasa apa yang disampaikan Ade Armando berpotensi menyulut perpecahan antarumat beragama," ujar Michael kepada wartawan, Jumat (4/11).

Menurut Michael, setiap warga negara punya hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Karena itu, kata dia, narasi Ade Armando justru membuat situasi politik menjadi panas, serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat.

"Tolong introspeksi diri, dan jangan menebar narasi kebencian dan mengakibatkan perpecahan bangsa yang berkepanjangan," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta ini.

Michael pun meminta Ade Armando bisa meralat pernyataan yang sudah ramai beredar itu dan tidak diulangi lagi.

"Saya kenal Bang Ade sudah lama. Saya sayangkan pernyataan beliau. Saya harap Bang Ade bisa mengakui dan meralat, dan agar ke depan tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang sensitif seperti ini," tegasnya.

Dalam kesempatan sama, Michael juga meminta para elite partai politik untuk komitmen menjaga persatuan. Pilihan politik yang berbeda jangan dibesarkan menjadi pemisah dalam kehidupan bermasyarakat. Para opinion leader dan elite politik perlu lebih bijak menyampaikan pendapatnya agar tidak menyulut masyarakat.

Senada, juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid menilai, pernyataan Ade memiliki narasi yang tak baik dan cenderung memelah sesama anak bangsa. "Cenderung memecah belah sesama anak bangsa. Sayang sekali," kata Kholid, Jumat.

Kholid mengingatkan, sudah saatnya membawa narasi gagasan, karya, dan program. Kholid mengaku heran dengan Ade Armando yang kembali bawa narasi sentimen agama.

"Jangan membawa narasi sentimen agama yang berpotensi menyulut kegaduhan!" tegas Kholid.

Menurut dia, Anies Baswedan selama memimpin DKI Jakarta selalu membawa narasi gagasan, karya, dan program. Bagi dia, cara Anies itu sudah bagus. Menurutnya, persaingan kontestasi pemilu mesti didorong mengedepankan gagasan. "Itu bagus. Kita harus kedepankan kontestasi gagasan seperti itu," ujar Kholid.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan