close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua DPR Puan Maharani dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, gegara merayakan ulang tahunnya pada saat Rapat Paripurna di DPR pada 6 September 2022. Foto YouTube DPR
icon caption
Ketua DPR Puan Maharani dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, gegara merayakan ulang tahunnya pada saat Rapat Paripurna di DPR pada 6 September 2022. Foto YouTube DPR
Politik
Senin, 12 September 2022 15:16

Puan Maharani dilaporkan ke MKD gara-gara rayakan ulang tahun

Saat merayakan ultah itu Puan justru mengabaikan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM di depan gedung DPR/MPR.
swipe

Ketua DPR Puan Maharani dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR gegara merayakan ulang tahun pada saat Rapat Paripurna di DPR pada 6 September 2022. Pada saat merayakan ultah, Puan justru mengabaikan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM di depan gedung DPR/MPR.

Laporan atas Puan dilakukan oleh mantan aktivis 98 sekaligus Ketua Umum Kaukus Muda Antikorupsi (Kamaksi) Joko Priyoski.

"Hari ini kami melaporkan Puan Maharani ke MKD DPR RI atas viralnya video perayaan ultah beliau pada 6 September. Saat massa buruh berunjuk rasa, tetapi beliau bukannya menerima para pengunjuk rasa, malah melakukan euforia dalam gedung ini," ujar Joko di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9).

Laporan tersebut merupakan bagian kritik positif kepada Ketua DPR, agar memanfaatkan gedung perlemen dengan menerima aspirasi masyarakat. Dia berharap Puan dan anggota DPR lainnya memiliki kepekaan terhadap penderitaan rakyat.

"Artinya ke depannya berharap gedung ini jadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat, tidak lagi menjadi perayaan-perayaan seremoni atau euforia belaka. Apalagi kita tahu beliau mau jadi capres, harusnya beliau memiliki kepekaan yang tinggi," ucap dia.

Joko berharap MKD memproses laporannya dan memberikan sanksi teguran kepada Puan Maharani. Selain itu, dia berharap Puan menyampaikan permohonan maaf atas viral video tersebut.

"Kami minta Ibu Puan minta maaf atas viralnya video perayaan ultah tersebut. Dan juga merespons aspirasi masyarakat utamanya soal dampak kenaikan harga BBM," katanya.

Joko juga menjelaskan alasan pihaknya hanya melaporkan Puan Maharani dan bukan anggota DPR yang mengucapkan selamat ulang tahun ke Puan. Pasalnya, Puan merupakan pimpinan sidang, yang seharusnya melakukan skorsing sidang Paripurna untuk merayakan HUT Puan.

"Dan ini lebih baik menerima perwakilan pengunjuk rasa daripada diterusin. Ini kan aneh, enggak diskorsing, tiba-tiba pada berdiri nyanyi-nyanyi di gedung terhormat ini. Hati kita miris, saya sadar mungkin di balik ini ada pro kontra, tetapi pada hari ini saya datang sebagai aktivis saya punya nurani, tidak bermaksud menyerang beliau, ke depan cobalah lebih peka," pungkas Joko.

 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan