Ketua DPR Puan Maharani meminta, agar anggota dewan menggunakan masa reses untuk menyerap aspirasi masyarakat sebanyak-banyaknya. Usai masa persidangan IV tahun sidang 2021-2022, para anggota DPR RI akan menjalani masa reses dan turun ke masyarakat.
DPR memasuki masa reses masa persidangan IV tahun sidang 2021-2022 mulai tanggal 15 April sampai 16 Mei 2022.
"Masa reses merupakan kesempatan bagi Anggota DPR RI untuk menyapa rakyat, mendengarkan keluh kesah rakyat, menjelaskan tugas konstitusional yang telah kita laksanakan, dan ikut memperkuat dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong," kata Puan dalam Rapat Paripurna penutupan masa sidang di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4).
Puan menegaskan, ada beberapa hal yang menjadi pokok perhatian DPR dalam melakukan fungsi pengawasan dan telah menindaklanjuti berbagai masalah yang menarik perhatian masyarakat belakangan ini.
Permasalahan-permasalahan itu antara lain rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), dan percepatan program vaksinasi dan booster vaksin Covid-19.
Kemudian, soal pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan selama Ramadan dan Idulfitri, persoalan kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng.
Selanjutnya, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), penerapan PPKM dan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran, persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M, serta permasalahan penipuan investasi ilegal.
"Semangat untuk kerja bersama memajukan Indonesia," pungkas politikus PDI Perjuangan ini.