Puan sebut pertemuan Megawati dan SBY dalam suasana kekeluargaan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyebut pertemuan Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di momen KTT G20 Bali berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

"Kebetulan saya berada satu meja, datang juga bersamaan, dan allhamdulillah bisa bertemu dan berbincang dengan seluruh tokoh yang ada," ujar Puan di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).

Dalam pertemuan KTT G20 Bali, Megawati mengenakan corak batik berdasar biru, SBY batik biru muda, dan Jusuf Kalla (JK) mengenakan batik warna merah.

Puan mengatakan, pembicaraan para eks pemimpin negara itu lebih banyak bersifat kekeluargaan. Mereka juga membahas hasil KTT G20 bagi Indonesia ke depan.

"Sudah lama tidak bertemu, ngapain saja, sehat-sehat kah, bagaiman kemudian G20 ini menghasilkan sesuatu yang baik untuk Indonesia, bagaimana kita sama-sama sebagai tokoh bisa mendukung G20 ini berjalan dengan baik sesuai harapan dari seluruh negara," ucap Ketua DPR itu.

Momen pertemuan Megawati dan SBY memang menjadi sorotan media, mengingat keduanya diisukan tidak akur. Kendati demikian, politikus Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyebut hubungan SBY dan Megawati Soekarnoputri tak ada masalah.

"Saya pikir hubungan (SBY-Megawati) baik-baik saja, tidak ada sesuatu yang perlu dipertanyakan. Saya pikir baik-baik saja," ujar Syarief di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menegaskan, jika SBY sangat terbuka dan mengutamakan komunikasi yang baik. 

"Selama ini pak SBY juga begitu sangat terbuka," kata dia.