close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Putri Indahsari Tanjung dikabarkan menjadi salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo./Instagram Putri Indahsari Tanjung
icon caption
Putri Indahsari Tanjung dikabarkan menjadi salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo./Instagram Putri Indahsari Tanjung
Politik
Kamis, 21 November 2019 12:19

Putri Chairul Tanjung dikabarkan jadi staf khusus Jokowi

Jokowi sengaja memilih staf khusus dari kalangan milenial dan profesional sebagai staf khususnya.
swipe

Putri pengusaha Indonesia Chairul Tanjung, Putri Indahsari Tanjung dikabarkan bakal diangkat sebagai salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa pemerintahan 2019-2024 mendatang.

Meski belum mengetahui pasti kebenaran kabar tersebut, Wakil Ketua MPR, Arsul Sani memberikan ucapan selamat kepada Putri Tanjung.

"Saya belum mendengar secara jelas ya, tapi kabar-kabarnya anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Kita ucapkan selamat kepada anak-anak muda kita yang jadi staf khusus," kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Kamis (21/11).

Arsul menilai Jokowi sengaja memilih para staf khususnya yang berasal dari kalangan milenial dan profesional untuk bekerja sebagai staf khususnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut punya keinginan pribadi untuk memunculkan para pejabat negara, baik menteri, wakil menteri, para duta besar maupun para staf khusus yang berasal dari kalangan milenial. 

"Memang tidak mengatakan secara khusus, tapi beberapa kali kami berbincang dengan Presiden. Beliau memang ingin menyiapkan anak-anak muda siap tampil pimpin pemerintahan," ujar Arsul.

Menurut Arsul, Jokowi, berharap agar para milenial itu nantinya mampu memimpin pemerintahan ke depannya. Khususnya dalam memimpin negara di masa depan.

"Termasuk kami berbincang dengan presiden, beliau ingin menyiapkan setelah periode beliau anak-anak muda siap tampil memimpin pemerintahan, dan memimpin negara, beliau melihat kaya Perdana Menteri Kanada kan muda," jelas Arsul.

Ketika ditanya apakah penunjukan staf khusus milenial ini tidak kontradiktif dengan gagasan Jokowi untuk menyederhanakan birokrasi, Arsul memiliki pandangan berbeda. Ia bilang, pemangkasan eselon III, IV dan V, berkaitan dengan beban anggaran, sementara posisi staf khusus bisa dicopot kapan saja.

"Kalau yang saya pahami dalam konteks beban (anggaran). Artinya beban yang anggarannya akan terus melekat begitu orang duduk di situ (eselon). Berbeda dengan posisi-posisi sebagai wamen atau stafsus. Yang at any time bisa jabatannya dihapus dan orangnya diberhentikan tanpa beban anggaran terus menerus akan melekat," pungkasnya. 

Putri Tanjung saat ini menjabat dua posisi sebagai CEO di perusahaan Creativepreneur Creator yakni perusahaan yang bergerak di bidang kreativitas. Ia juga menjabat sebagai CBO di Kreavi. 

Mengikuti jejak sang ayah, Putri dikenal sebagai pengusaha muda yang memang membidani konten kreator untuk sejumlah klien perusahaan. Putri  juga kerap menjadi pembicara dalam sejumlah workshop bisnis dan merupakan salah satu influencer yang berpengaruh. 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan