Wakil Ketua Umum DPP Perempuan Amanat Nasional (PUAN) PAN, Putri Zulkifli Hasan menepis anggapan jika partainya sebagai partai politik dari kalangan artis, termasuk mendulang popularitas dengan merekrut artis ternama. Menurutnya, artis yang bergabung ke PAN, selain punya popularitas, juga punya kemampuan.
Hal itu disampaikan Putri usai penerimaan secara resmi Verrell Bramasta sebagai kader PAN di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
"Banyak yang bilang PAN itu 'partai artis nasional', tapi justru menurut saya profesi teman-teman kita ini artis ini udah memiliki keunggulan, mereka punya influence dan popularity. Tinggal nanti bagaimana popularity itu di-translate menjadi elektabilitas itu yang pertama," kata Putri.
Menurut Putri, ketika seorang artis seperti Verrell bergabung ke PAN, yang bersangkutan tidak dilepas begitu saja. Artis tersebut akan dibekali pendidikan politik.
"Terus kita itu di PAN selalu memberikan pendidikan politik, pengarahan, supaya influence yang teman-teman artis punya itu nanti bisa digunakan hal-hal yang bermanfaat bagi orang," ujarnya.
"Nah, mungkin kalau teman-teman notice, kalau artis di PAN itu bukan hanya sebagai vote gather ya teman-teman, tapi benar-benar memang bisa berkarya. Ada Mas Eko (Eko Patrio), ada teh Desi (Desi Ratnasari) ada Mas Primus (Primus Yustisio), Mas Pasha (Sigit Purnomo Said), juga sekarang mau nyaleg dan mereka benar-bener all out bertransformasi dari artis menjadi politikus," imbuhnya.
Artis Verrell Bramasta resmi bergabung dengan PAN hari ini. Penerimaan Verrell ditandai pengenaan jas PAN di Kantor DPP PAN, Kalibata.
Acara penerimaan Verrell dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Wakil Ketua Umum DPP Perempuan Amanat Nasional (PUAN) PAN Putri Zulkifli Hasan.