Sekelompok anak muda yang menamakan dirinya sebagai Relawan Jokowi-Susi (Joss) mendeklarasikan dukungannya terhadap Susi Pudjiastuti, sebagai cawapres pendamping Jokowi. Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 tersebut digadang-gadang jadi RI-2 karena sosoknya yang tegas dan sigap.
Wakil koordinator Nasional Kurniana mengatakan, sosok Susi sempat menggemparkan negara, karena ia menjadi menteri satu-satunya dalam kabinet Jokowi, yang tak tamat SMP.
"Mungkin baru beliau seorang Menteri tanpa gelar panjang yang menyertainya. Hal ini yang kemudian menjadi cukup menarik masyarakat untuk semakin kritis menilai siapa Susi ini. Lalu apa sumbangsih beliau untuk negara ini," urainya, saat mendeklarasikan relawan Jokowi-Susi (Joss) di Warung Daun, Jakarta, Senin (23/4).
Menurut Kurnia, Susi berangkat dari nol hingga kini akhirnya diperhitungkan dalam kancah politik. Dibesarkan dalam lingkungan nelayan yang sederhana, Susi mengukuhkan kesuksesannya di bidang bisnis, dengan menggulirkan perusahaan penerbangan perintis Susi Air. Tak heran jika kemudian Jokowi meliriknya masuk ke kabinet.
Saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pun, Susi kerap membuat gebrakan, terutama dalam upaya penangkapan ikan ilegal. Namanya dikaitkan dengan jargon '"tenggelamkan", yang mengacu pada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal di perairan lndonesia.
Upaya agresif Susi pun pernah diterbitkan di Jurnal Nature yang menulis, penenggelaman kapal ilegal telah memangkas pencurian ikan sebesar 25%, sekaligus menambah jumlah tangkapan sebesar 14%, dan meningkatkan keuntungan sebesar 12%.
"Pintar, sederhana, dan memiliki karakter yang kuat serta jejak rekam yang bersih tanpa kasus pidana apapun. Oleh sebab itu harapan besar kami seluruh partai politik dan elemen masyarakat lndonesia dapat mendukung penuh Susi Pudjiastuti sebagai wapres 2019, mendampingi Presiden Jokowi," jelasnya.
Kurnia menegaskan, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan beberapa jaringan dari masing-masing daerah. Komitmennya, relawan Joss akan dibentuk hingga tingkat terendah di RT dan RW. Namun untuk komunikasi dengan parpol, hal itu belum dilakukan.
Sementara itu, Koordinator Nasional Relawan Joss Akbar Setiawan atau Loise menegaskan langkah yang akan diambil oleh relawan hingga saat ini adalah melakukan konsolidasi ke seluruh Indonesia. Kemudian jika memang besar desakan bagi Susi untuk maju, maka pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut.
Dia mengatakan, relawan Joss telah terbentuk dalam satu bulan belakangan ini. Itu dibentuk setelah melihat fenomena politik yang berkembang di Indonesia dewasa ini.