Para pendukung menyerahkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan akbar itu menghasilkan beberapa nama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024.
"Musra telah menjaring tiga calon presiden. Yang pertama, Mas Ganjar Pranowo, yang juga capres PDI Perjuangan. Kedua, Pak Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra. [Ketiga] Pak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar," tutur Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia, Andi Gani Nena Wea, dalam sambutannya, di Gedung Istora, Jakarta, pada Minggu (14/5).
Sementara itu, ada 4 nama cawapres yang dihasilkan dalam musra. Perinciannya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno; serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid.
"Kami relawan Jokowi akan setia sampai akhir. Kami menunggu arahan Bapak [Jokowi]," ucapnya, melansir kanal YouTube MUSRA INDONESIA.
Penanggung jawab Musra, Budi Arie Setiadi, sebelumnya menyampaikan, nama-nama capres yang dihasilkan diperoleh dari menyaring dan menjaring aspirasi para relawan. "Biar Pak Presiden yang memutuskan."
Sebagai informasi, hingga kini baru ada tiga nama yang secara resmi diusung para partai politik (parpol) untuk bertarung pada 2024. Mereka adalah Ganjar; Prabowo; dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Para capres yang telah dideklarasikan belum didaftarkan lantaran dibuka pada 19 Oktober-25 November 2023. Sementara itu, para parpol juga masih melakukan penjajakan koalisi dan penentuan cawapres.