Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons isu adanya perjanjian dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun demikian, Prabowo tidak berbicara lugas mengenai perjanjian yang dimaksud.
"Ada proses, proses seleksi," ujar Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
Prabowo tak berbicara jauh mengenai adanya hal tersebut meski sejumlah anak buahnya mengakui adanya perjanjian yang dibuat Anies. Ada pun janji yang dibuat Anies ialah pernyataannya mengenai tidak akan menjadi rival Prabowo di pemilihan presiden (pilpres).
Kendati demikian, dalam sambutannya di HUT ke-15 Gerindra hari ini, Menteri Pertahanan RI itu menyinggung bahwa dirinya sering dibohongi dan dikhianati. Menurut Prabowo, hal tersebut tidak menjadi masalah.
"Ada yang mengatakan, Prabowo sering dibohongi, dikhianati, tidak ada masalah, yang penting Prabowo tidak bohong dan berkhianat," ucapnya.
Prabowo juga mengingatkan para kader Gerindra untuk memberikan contoh berpolitik secara benar dan jujur. Menurut dia, dalam berpolitik harus menunjukkan sikap negarawan dan ksatria.
"Ada yang mengatakan politik itu kotor, silakan. Kita memilih politik bersih dan lurus. Kita jalankan keyakinan kita, cita-cita kita, kita ingin Indonesia lebih baik. Kita ingin ada keadilan dan kemakmuran. Kita ingin rakyat Indonesia bisa senyum dan tertawa," pungkas Prabowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui adanya janji Anies di Pilkada DKI 2017, namun tidak mengetahui soal utang-piutang kampanye sebesar Rp50 miliar antara Anies dengan Sandiaga Uno.
"Saya enggak tahu (soal utang Rp50 miliar), tanya aja ke Pak Sandiaga," kata Fadli Zon di sela-sela perayaan HUT Gerindra ke-15 di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Menurut Fadli Zon, dari 7 poin perjanjian yang disepakati, salah satunya mengenai Pilpres 2024.
"Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu. Saya yang mendraft perjanjian untuk Pilkada DKI. Kan ada (perjanjian Anies tidak berhadapan dengan Prabowo) seperti kata Pak Sandiaga tadi. Tanya aja Pak Sandiaga, ada beberapa hal lain termasuk terkait dengan keuangan saya tidak tahu," katanya.