close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (kiri), mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Foto Instagram@ganjar_pranowo
icon caption
Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (kiri), mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Foto Instagram@ganjar_pranowo
Politik
Jumat, 08 September 2023 06:25

Ridwan Kamil dinilai paling cocok jadi pendamping Ganjar

Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengemuka di bursa cawapres Ganjar Pranowo.
swipe

Pengamat politik Ade Reza Hariyadi menganggap wajar jika nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Kang Emil kembali menyembul dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Reza menyebut Ridwan Kamil bisa menutupi kelemahan Ganjar di Jawa Barat (Jabar). 

"Ridwan Kamil diharapkan bisa mengamankan atau memperkuat basis dukungan politik (untuk Ganjar) di wilayah Jawa Barat. Karena bagaimanapun juga basis politik suara Pak Ganjar utamanya berada di Jawa Tengah," kata Reza dia saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).

Survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) awal Agustus lalu menunjukkan mayoritas pemilih di Jabar terkonsentrasi pada bacapres Prabowo Subianto (39,2%) dan Anies Baswedan (29,6%). Hanya sekitar 25,2% responden yang menyatakan bakal memilih Ganjar di provinisi dengan jumlah penduduk terbanyak itu. 

Jika ditandemkan, menurut Reza, pasangan Ganjar-Kang Emil juga klop lantaran kinerja keduanya tergolong baik dalam memimpin provinsi masing-masing. Itu, misalnya, tecermin dalam tingkat kepuasan publik terhadap Ganjar dan Kang Emil. 

"Salah satu nilai tambah dalam membangun persepsi publik tentang keberhasilan mereka (Ganjar dan Kang Emil) dalam pemerintahan yang bisa direplikasi kalau mereka mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres," terangnya. 

Dalam sigi Poltracking Indonesia yang dirilis pada 2022, tingkat kepuasan publik Jateng terhadap pemerintahan Ganjar-Taj Yasin Maimoen mencapai 83,2%. Pada survei itu, tingkat kepuasan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Jabar mencapai 79,7%. Survei-survei yang dirilis lembaga lainnya juga lazimnya menunjukkan tren serupa. 

Khusus untuk Ridwan Kamil, elektabilitasnya juga tergolong tinggi di Jabar. Sebagai calon Gubernur Jabar di Pilgub Jabar 2024, survei Charta Politica yang dirilis Juli lalu menunjukkan tingkat elektabilitasnya mencapai 44,3%. Unggul dari eks Bupati Purwakarta yang mengantongi 29,3% di peringkat kedua. 

Diposisikan sebagai cawapres, Charta mencatat Ridwan Kamil punya elektabilitas sebesar 38% di Jabar. Kang Emil menggungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (18,7%), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (9,1%), dan Menteri BUMN Erick Thohir (6,4%).

Reza menilai tak mudah untuk meminang Kang Emil sebagai cawapres Ganjar. Pasalnya, Kang Emil saat ini sudah menjadi kader Golkar. Agustus lalu, Golkar telah bergabung dalam koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Meski begitu, peluang untuk merealisasikan pasangan Ganjar-Kang Emil tak sepenuhnya tertutup. Menurut Reza, dinamika politik masih sangat cair. Selama nama paslon belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kejutan-kejutan masih mungkin terjadi. 

"Jadi peluang Pak Ganjar dan Pak Ridwan Kamil untuk berduet saya kira sangat terbuka sekali. Bisa saja Golkar di tengah jalan mengubah keputusan politiknya atau mungkin bisa juga Pak Ridwan Kamil di tengah jalan mengubah tujuan politiknya untuk tanpa harus mempertimbangkan statusnya di Golkar. Tetapi, keputusan secara pribadi untuk menjadi pasangan Pak Ganjar Pranowo," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-Perjuangan Ahmad Basarah mengungkapkan saat ini tengah menggodok sejumlah nama tokoh untuk dijadikan pendamping Ganjar. Kang Emil termasuk salah satu nama yang dipertimbangkan secara serius. 

"Saya kira Pak RK (Ridwan Kamil) sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," kata Basarah.

img
Akbar Ridwan
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan