Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan, semua kader memiliki peluang yang sama untuk berkontesasi, termasuk Ridwan Kamil yang akan kembali maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024. Menurutnya, keinginan Ridwan Kamil sah-sah saja.
"Tentu ada mekanisme internal untuk maju di mana-di mananya. Gak bisa bilang 'oh saya mau maju di sini'. Kita lihat saja nanti," ujar Melchias Mekeng saat dihubungi Alinea.id, Kamis (16/3).
Mekeng mengatakan, saat ini fokus Partai Golkar ialah pada persiapan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024. Belum ada pembahasan spesifik mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada).
Selain itu, belum ada keputusan apapun mengenai Ridwan Kamil, apakah maju di Jawa Barat atau DKI Jakarta.
"Soal daerahnya di mana ya Golkar akan melihat dulu surveinya, koalisinya sama seperti apa, kemungkinan menangnya dimana, itu kan harus dihitung," katanya.
Mekeng menegaskan, tak hanya Ridwan Kamil, setiap kader partai berlambang pohon beringin itu juga punya kesempatan yang sama untuk maju di Pilkada 2024. Tentunya melalui mekanisme di internal Golkar.
"Tapi soal dia (Ridwan Kamil) punya keinginan untuk maju ya wajar-wajar saja. Atau kader lain yang mau maju ya silakan saja," tutur Mekeng.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan bahwa dirinya akan tetap fokus berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 2024. Kang Emil, sapaan akrabnya, tak menampik hasil berbagi lembaga survei menempatkan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat di Pilpres 2024.
Kang Emil mengatakan bahwa ia harus taat dengan Partai Golkar yang mendukung Ketua Umum Airlangga Hartanto sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Kalau sudah urusan pilpres ikuti yang sudah diputuskan oleh rumah saya yang baru, Partai Golkar. Saya mendukung Pak Airlangga sebagai capres Golkar," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/3).
Selain itu, Kang Emil juga belum berencana berkontestasi di Pilgub DKI pada 2024. Untuk hal itu, ia akan berbicara dengan Partai Golkar terlebih dulu.