close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mantan Cawapres Sandiaga Uno (kiri), bersama Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Anis Matta (kanan) menjadi pembicara Diskusi Milenial Pasca Pilpres diJakarta, Minggu (14/7). /Antara Foto.
icon caption
Mantan Cawapres Sandiaga Uno (kiri), bersama Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Anis Matta (kanan) menjadi pembicara Diskusi Milenial Pasca Pilpres diJakarta, Minggu (14/7). /Antara Foto.
Politik
Kamis, 29 Agustus 2019 15:57

Sandi santer dicalonkan jadi Ketum PAN, Desmond: Dia biasa saja

"Toh di Gerindra juga bagi kami, dia (Sandi) tidak terlalu berarti apa-apa," kata Desmond.
swipe

Nama Sandiaga Salahuddin Uno menjadi nominator calon Ketua Umum PAN paling kuat. Menyoal hal itu, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, partainya tak mempersoalkannya. Sandi pernah menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra. Akan tetapi, jabatan itu dia lepas ketika maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

"Toh di Gerindra juga bagi kami, dia (Sandi) tidak terlalu berarti apa-apa. Jadi kalau dia pindah, bagi saya Gerindra itu tidak merasakan dampak apa-apa," ucap Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).

Desmond menganggap, bila Sandi memang lebih memilih menjadi Ketua Umum PAN, mungkin hal itu dianggapnya sebagai peluang. Sandi tak melihat peluang serupa di Gerindra. Pindah partai dan mengincar posisi ketua umum, sebut Desmond, sangat lumrah terjadi bagi mereka yang hanya mengejar jabatan.

Terkait koordinasi kepada Partai Gerindra, Desmond mengatakan, belum mengetahui hal itu. Hanya, dia mengatakan, tak perlu berkoordinasi dengan Sandi karena dia bukan siapa-siapa.

"Sandi ya biasa saja, dia menjadi hebat hari ini ya karena ikut Partai Gerindra, ikut Prabowo. Sebelumnya secara politik bukan siapa-siapa dia, enggak perlu izin atau ngobrol," ujarnya.

Lebih lanjut, Desmond menuturkan, Partai Gerindra sudah kebal dengan manuver figur yang matang setelah bekerja sama dengan mereka.

"Pak Prabowo kan banyak beramal. Misal Ridwan Kamil, Ahok, Jokowi, Anies. Nah, Sandi bagian dari itu. Kalau ada yang aneh yang dulunya didukung Prabowo, bukan hal aneh bagi kami, biasa saja," kata Desmond.

Sebelumnya, Sandi mengaku sudah mendapatkan tawaran bergabung dengan PAN. Selain itu, dia juga mendapat tawaran dari Gerindra dan PKB. Kendati demikian, dia masih belum bisa menentukan sikapnya. Sebab, Sandi mengaku masih ingin istirahat dari politik pasca-Pilpres 2109.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan