Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno merupakan pasangan capres-cawapres yang kalah pada Pilpres 2019.
Calon wakil presiden di Pemilihan Presiden 2019, Sandiaga Uno mengaku masih nyaman menjalin pembicaraan politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kemarin ketemu sama Pak Prabowo. Pembicaraan ini akan terus dan saya nyaman dengan pembicaraan Pak Prabowo," ujar Sandiaga saat acara pembagian ambulans gratis di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Sabtu (21/9).
Dalam pembicaraan itu, kata Sandiaga, Prabowo ingin terus berada di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap ke depannya akan bersinergi dengan arah politik tersebut.
"Harapannya, kita tetap bersinergi terus. Saya insha Allah tetap bersama masyarakat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2018 itu.
Kendati sedang jeda berpolitik, banyak yang menduga dalam beberapa bulan ke depan, Sandiaga akan kembali terjun ke dunia politik. Sandiaga mengaku tak memungkiri ada kemungkinan itu.
Sebelumnya, politisi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, telah mengikhlaskan Sandiaga Uno jika mau bergabung ke partai lainnya.
Sandiaga Uno sendiri dikabarkan pasca-Pilpres 2019 telah mendekati sejumlah partai politik di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, ia mengaku belum memutuskan.
"Dalam beberapa bulan ke depan, kita putuskan bersama," ujar Sandiaga.
Dukung KPK baru
Sementara itu, Sandi menyatakan dirinya mendukung pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memperkuat institusi antirasuah tersebut.
"Yang sudah terpilih, kita bantu mereka untuk memperkuat KPK guna menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," ujar pemilik Grup Saratoga itu.
Sandiaga meminta institusi negara, juga elemen masyarakat untuk bersatu dan mendukung KPK agar lebih diperkuat, mengingat masih bergulirnya polemik revisi UU KPK.
"Kita bersatu dan support, bantu KPK untuk benar-benar diperkuat sehingga agenda antikorupsi ini bisa berlanjut dengan baik ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, massa dari Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) dan Srikandi Milenial membentangkan bendera Merah Putih raksasa untuk mendukung Presiden Joko Widodo segera melantik pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, agar segera bekerja maksimal menangani kasus tindak pidana korupsi.
Komisi III DPR RI menyepakati Firli Bahuri menjadi Ketua KPK periode 2019-2023, setelah melakukan rapat antar-ketua kelompok fraksi di Komisi III DPR belum lama ini.
Sementara itu empat Wakil Ketua KPK adalah Nawawi Pamolango, Lili Pintouli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata. (Ant)