Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan surat pemberhentian dari jabatannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/8).
"Surat pernyataan ini berkaitan dengan pencalonan saya sebagai calon wakil presiden RI 2019/2014, sesuai dengan pasal 78 UU 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah," tulisnya mengawali surat.
"Dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno, lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969, alamat di Kebayoran Baru, jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, masa jabatan 2017-2022," urainya membacakan surat tersebut.
Selain surat pengunduran diri, Sandiaga juga memberikan surat tambahan yang berisi permohonan tindak lanjut dari Anies Baswedan.
Surat pengunduran diri Sandiaga Uno dari posisi Wagub DKI Jakarta./ Istimewa
Sementara itu, Anies saat dikonfirmasi, mengungkapkan surat pengunduran diri Sandiaga sudah diteken sejak Kamis (9/8). "Saya sudah siapkan suratnya, jadi kalau tadi Pak Wagub memberikan dua surat, satu adalah surat pernyataan berhenti dan satu lagi adalah surat kepada gubernur," kata Anies.
Gubernur membuat surat kepada presiden, meminta agar dilakukan penetapan pemberhentian, lewat Kementerian Dalam Negeri dan DPRD. "DPRD mengumumkan, Presiden menetapkan. Insyaallah, surat diberi hari ini," katanya.
Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada Anies yang selama ini membimbingnya. "Makasih Pak Anies selama ini bimbingannya. I'm gonna miss this place, sekali-sekali boleh dong, kangen main ke sini," tutur Sandiaga. Kemudian keduanya berpelukan erat dan suasana terasa haru. Anies di lain sisi, memuji Sandiaga yang sangat dinamis dan aktif. Mereka sudah lama berteman dan bersahabat.
Sumber: Antarafoto