Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, enggan mengomentari kabar dirinya lah yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden di kontestasi Pilpres 2019.
"Jadi mohon maaf yang berkembang kemarin saya enggak bisa komentari. Tetapi kalau ada pertanyaan tentang DKI, akan saya jawab," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8).
Kabar Sandi akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 berhembus kencang setelah terjadi perseteruan antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrat.
Bahkan, dikabarkan Sandi telah hilir mudik di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Mengenai pencalonan ini, Sandi juga dikabarkan segera melayangkan surat pengunduran diri. Namun Sandi enggan menanggapi kabar tersebut.
"Saya belum bisa komentar juga. Kalau undur diri, hari ini saya masih bertugas. Per detik ini saya bertugas, belum ada surat pengunduran diri," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga enggan mengomentari kabar telah membayar masing-masing Rp 500 miliar untuk PAN dan PKS untuk memuluskan perjuangan Partai Gerindra di Pilpres. PAN dan PKS juga telah memberikan bantahan.
"Thank you, thank you," jawab Sandi sambil mengelu-elus dadanya.