close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sukmawati Soekarnoputri. /Antara Foto
icon caption
Sukmawati Soekarnoputri. /Antara Foto
Politik
Senin, 18 November 2019 15:31

PKS desak Sukmawati minta maaf

Sebagai tokoh publik, tak sepatutnya Sukmawati mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memicu kegaduhan.
swipe

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) MPR RI, Andi Akmal Pasluddin meminta Sukmawati Soekarnoputri meminta maaf kepada umat Islam terkait pernyataannya yang menyandingkan Nabi Muhammad SAW dengan ayahnya, Soekarno. Menurut Andi, pernyataan Sukmawati dapat menyulut kemarahan umat. 

"Saya kira, kita minta beliau bisa memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. Saya kira sangat mulia kalau ada namanya keselip lidah gitu, ya, kita minta maaf," kata Andi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).

Menurut Andi, sebagai tokoh publik, tak sepatutnya Sukmawati mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memicu kegaduhan. "Harusnya kan komentar itu menyejukkan. Bisa mempersatukan kita, ya. Di tengah-tengah isu masalah radikalisme, isu masalah terorisme, janganlah ada komentar-komentar yang bisa menyulut kemarahan dari pada umat," tutur dia. 

Terhitung dua kalinya Sukmawati dilaporkan ke polisi dengan tuduhan melakuan penodaan agama. Sebelumya, Sukmawati pernah dilaporkan terkait pusi berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan dalam acara '29 Tahun Anne Avantie Berkarya' di Indonesia Fashion Week 2018. Dalam salah satu penggalan bait puisinya itu, Sukmawati menyinggung kidung dan azan.

Andi mengatakan seharusnya Sukmawati belajar dari kekeliruannya. "Agama kan itu wilayah yang sangat privat. Jadi ibu Sukmawati perlu introspeksi dan mengambil pelajaran ini dan kita menyarankan juga agar bisa maaf," jelas Andi.

Andi pun berharap agar semua tokoh dan elite politik tidak mengeluarkan pernyataan yang berbau provokasi terkait agama.

"Jadi, saya kira menjadi pelajarannya bahwa kita jangan suka berkomentar masalah agama yang kita tidak pahami. Ini kontraproduktif, ya. Walaupun dia niatnya baik, tapi cara penyampaiannya gitu, ya," kata dia.

Terpisah, politikus PDI-Perjuangan Arif Wibowo enggan berkomentar terkait pernyataan Sukmawati. Menurutnya, jika ditanggapi, hal tersebut justru memancing polemik yang berkepanjangan. "Enggak usah kita tanggapi hal-hal kayak gitu," kata Arif. 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan