Sejumlah tokoh NTT dukung Anies Baswedan maju Capres 2024

Sejumlah tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Tokoh-tokoh ini berharap ada pemerataan pembangunan hingga ke Indonesia Timur.

"Kami ingin Pak Anies Baswedan bisa memimpin Indonesia," kata tokoh NTT, Ushak Dapubeang tokoh asal Nusa Tenggara Timur seperti dilansir Antara, Senin (8/11). 

Pemimpin Pondok Pesantren Izatul Islam Bogor, Jawa Barat (Jabar) ini memandang adanya perbaikan tingkat kesejahteraan warga DKI Jakarta sejak dipimpin oleh Anies. Harapannya, warga di kawasan Indonesia Timur juga bisa memperoleh perbaikan taraf hidup yang sama.

"Warga Jakarta bisa memperoleh berbagai kemudahan tidak lepas dari figur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kami pun selaku warga Indonesia timur ingin hidup sejahtera seperti warga Jakarta," kata dia.

Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir menambahkan sejak era kepemimpinan Anies Baswedan, warga Jakarta mendapatkan kemudahan untuk mengakses fasilitas dari pemerintah setempat. Warga dengan KTP DKI Jakarta mendapatkan kartu kesejahteraan baik bagi lansia, mahasiswa, maupun kelas pekerja.

Basir adalah koordinator sekaligus deklarator ANIES. Pada 20 Oktober 2021, ANIES mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Basir juga adalah Politikus asal Kecamatan Batauta, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada saat deklarasi itu, sejumlah tokoh masyarakat NTT hadir antara lain H. Arif Wakatobi, Tokoh muda NTT, Mas’ud, dan H. Ushak Dapubaeng.

Sebelumnya lewat kicauan Twitter, Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah, Saiful Mujani, memprediksi ada empat nama yang kemungkinan besar bisa menjadi calon alternatif. Keempatnya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Elektabilitas tertinggi dikantongi oleh Ganjar Pranowo. Kendati demikian, Ganjar dimungkinkan tidak akan maju karena PDIP akan mengusung Puan Maharani yang saat ini duduk di kursi Ketua DPR. Anies masih memiliki peluang untuk dicalonkan sebagai capres alternatif di luar nama-nama yang kini mulai berkampanye seperti Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.