Partai Ummat memiliki strategi dalam pemenangan Pemilu 2024 yang sudah menunggu 278 hari lagi. Salah satunya, kompisisi para bakal calon legislatif (caleg) berpengalaman.
Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin, mengatakan, beberapa bakal caleg yang didaftarkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berasal dari partai lain. Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Masyumi, dan Partai Bulan Bintang (PBB), misalnya.
"Yang menonjol Hanum Salsabiela Rais, putrinya Pak Amien Rais," katanya saat mendaftarkan bakal caleg DPR ke Kantor KPU, Jakarta, pada Kamis (11/5).
Selain Hanum, klaimnya, masih banyak eks kader PAN yang menjadi anggota Partai Ummat dan didaftarkan sebagai bakal caleg. Bahkan, jumlahnya hampir mendekati mayoritas.
"Banyak, kira-kira 50% [mantan kader PAN]," ujarnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Ummat, Taufiq Hidayat, menambahkan, komposisi beberapa tokoh lokal dengan berbagai kultural dan ketokahan juga menjadi strategi pemenangan Pemilu 2024. Dicontohkannya dengan Jama'i di Aceh, Syamsir Alam di Sumatera Utara, dan Taslim Chaniago di Sumatera Barat.
"Kami memprioritaskan toloh lokal punya basis kultural ketokohan yang kuat," ujarnya.
Pun ada beberapa tokoh nasional yang bergabung dan dicalegkan Partai Ummat, seperti MS Kaban, Ustaz Sambo, Ridho Ramadi, Ustaz Bernad Abdul Jafar. Selain itu, tokoh-tokoh 212 dan anak muda hingga 34%.
"Beberapa tokoh 212 seperti Habib Muchsin Alatas," ucapnya.
Partai Ummat mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI 2024-2029. Sebanyak 288 orang di antaranya adalah perempuan guna memenuhi persyaratan minimal 30% dari total bakal caleg.