Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Muhidin Mohamad Said, memiliki riwayat darah tinggi atau hipertensi. Muhidin sebelumnya jatuh usai menyerahkan dokumen laporan Badan Anggaran DPR kepada pimpinan DPR.
"Info dari dokter bagian pelayanan medik, beliau (Muhidin) ada hipertensi," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/6).
Menurut Indra, saat ini kondisi politikus Partai Golkar itu sudah kembali normal. Kendati begitu, Muhidin tetap mendapat perawatan lebih lanjut oleh tenaga medis.
"Saat ini sudah diobservasi lebih lanjut oleh klinik kami. Dan untuk memastikan tentu harus dengan MCU," kata Indra.
Sebelumnya, Muhidin jatuh usai menyampaikan laporan Banggar DPR terkait RAPBN Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripura Ke-26 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 pada hari ini Kamis (30/6). Dalam rapat, Muhidin Said berkesempatan membacakan laporan Badan Anggaran DPR atas hasil pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun Anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah tahun 2023.
Setelah membaca laporan, Muhidin pun bergegas ke meja pimpinan DPR untuk menyerahkan dokumen dan berswafoto dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Selanjutnya, Muhidin pun berpamitan dan tiba-tiba terjatuh di depan meja pimpinan sidang DPR.
Sontak petugas kemanan dan beberapa anggota dewan pun mendekati Muhidin yang tergeletak di dekat meja pimpinan DPR. Politikus Partai Golkar ini pun dievakuasi menggunakan kursi roda oleh tim medis DPR.