Setelah pensiun jadi gubernur, Ganjar ingin menjadi Youtuber

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak mengambil pusing terkait pencalonan presiden di Pilpres 2024. Malah Ganjar mengaku ingin menjadi Youtuber jika pensiun dari jabatannya sebagai kepala daerah.

Hal itu disampaikan Ganjar merespons masa jabatannya sebagai gubernur, termasuk kandidat calon presiden (capres) yang diusung DPP Partai PDI Perjuangan yang saat ini tengah digodok dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Karier politik? Mau ngelamar jadi wartawan nanti diajarin kamu (wartawan) dulu, tetapi se-enggak-nya jadi Youtuber kan bisa, lumayanlah. Pensiun gubernur lah," kata Ganjar sedikit berseloroh di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta, Rabu (22/6).

Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berkahir pada 6 September 2023. Setelah itu, posisi gubernur akan dijabat penjabat gubernur yang ditunjuk pemerintah.

Menurut Ganjar, siapapun yang dicalonkan PDIP nantinya merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengaku, Rakernas II PDIP lebih banyak melakukan briefing ketimbang meributkan pencalonan.

"Kalau kita bicara perintah partai, Ketum (Megawati) yang sudah mendapatkan mandat kongres pemegang hak prerogatif. Rakernas ini lebih banyak briefing tadi," ujarnya.

Terpisah, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengaku, tidak berhak menentukan masa depan Ganjar setelah masa jabatannya berakhir pada September 2023.

Menurut dia, pihak yang berwenang adalah Megawati Soekarnoputri.

"Bagaimana itu masa depan Pak Ganjar di PDI Perjuangan? Itu tentu hampir pasti Ibu Ketua Umum yang akan menentukan," ucap Bambang.

Bambang Pacul menyebut Megawati akan mempertimbangkan dari sekian sisi untuk menentukan masa depan karier politik Ganjar.

"Tetapi saya pastikan, beliau (Megawati) akan mendengarkan banyak pihak yang dianggap tahu. Clear ya," pungkasnya.