close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, membeiikan keterangan kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta. Antara Foto
icon caption
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, membeiikan keterangan kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta. Antara Foto
Politik
Senin, 22 Oktober 2018 13:19

Soal politik kebohongan, Fadli Zon: Presiden Jokowi kritik diri sendiri

Banyak janji saat kampanye Pilpres 2014 lalu hingga kini belum ditepati.
swipe

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, angkat bicara terkait seruan Presiden Joko Widodo untuk menghentikan politik kebohongan yang selama ini muncul menjelang Pilpres 2019. Seruan tersebut, kata Fadli, lebih tepat ditujukan kepada Presiden Jokowi sendiri.

Menurut Fadli, politik kebohongan yang dikatakan Jokowi merupakan bentuk kritik terhadap dirinya sendiri. Pasalnya, pihak pemerintah lah yang selama ini melakukan kebohongan. Banyak janji saat kampanye hingga kini belum ditepati.

“Saya kira dia sedang menyindir dirinya sendiri. Mungkin dalam rangka refleksi. Yang jelas, menurut saya yang banyak melakukan politik kebohongan itu siapa? Kebohongan adalah orang yang membuat janji-janji kemudian  tidak ditepati, itu namanya politik kebohongan. Saya kira selama 4 tahun ini, banyak sekali janji-janji yang belum ditunaikan,” kata Fadli Zon di Senayan, Jakarta, pada Senin, (22/10).

Sementara itu, Wakil Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi instruksi Presiden Jokowi. Sebab, sudah sewajarnya seorang kepala negara memberikan teladan dalam berpolitik praktis.

"Secara visi saya menyambut baik pernyataan itu, sudah sewajarnya bila presiden yang jadi contoh terbaik tentang berpolitik kebohongan itu,  supaya yang lain mengikuti. Saya sangat mendukung berpolitik yang penuh dengan etika,"tuturnya.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan, agar intruksi tersebut sedianya dijadikan bahan introspeksi bagi semua pihak, baik kubu Prabawo-Sandi maupun Jokowi-Maruf.

"Ini harusnya semua merasa tersindir dengan ini," paparnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Jokowi mengingatkan kepada semua pihak terutama para elit politik untuk menghentikan politik yang penuh kebohongan. Ajakan tersebut disampaikan Jokowi di peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar yang ke-54 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta. Dalam pidatonya Jokowi menegaskan agar semua pihak dapat berpolitik secara santun dan membangun. 

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan