Ketua umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Djoko Heriyono, menyampaikan aspirasi buruh di hadapan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu, (6/5).
Hal ini ia sampaikan ketika memberikan sambutan di acara May Day bersama PKS dan Anies yang merupakan puncak peringatan Hari Buruh 2023 PKS. Pada kesempatan itu, Djoko menekankan pada nasib buruh yang belum mendapatkan kepastian hak-haknya.
"Singkat dan padat yang mau saya sampaikan, ini pesan khusus bapak presiden," ujar Djoko yang ditujukan kepada bacapres yang diusung PKS Anies Baswedan, seperti dilansir dari laman resmi PKS.
Pertama adalah kepastian kerja (job security). Pekerja dihadapkan ketidakpastian kerja dengan dibayang-bayangi menjadi pekerja kontrak selamanya.
Yang kedua, buruh dihadapkan pada ketidakpastian upah (income security). Upah yang belum bisa mencukupi kebutuhan hidup tersebut masih belum ada kepastiannya.
"Sudah jumlahnya kurang, kepastiannya tidak ada. Kalau bos tidak mau bayar kamu mau apa?" tutur Djoko.
Terakhir, buruh dihadapkan dengan ketidakpastian sosial (social security). Social security ini ada, tetapi nyatanya tidak terjadi.
"Social security ini sekarang antara ada dan tiada. Kelihatannya ada, tetapi ternyata enggak bisa terjadi, namanya kontinjensi," jelas Djoko.
Djoko juga mengingatkan kawan-kawan buruh untuk mengawal segala kebijakan yang berkaitan dengan buruh.
"Saya minta kawan-kawan semua untuk mengawal. Dari untuk dan oleh pekerja itu kan doktrinnya serikat pekerja," ujar Djoko
Sementara, Anies menyebut perlunya rekam jejak yang baik mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan Indonesia di masa depan.
"Prediktor terbaik adalah perilaku masa lalu. Kita bicara rekam jejak apa yang digunakan sebagai prediktor apa yang dilakukan di masa depan. Kita menyaksikan yang dibutuhkan Indonesia maju sejahtera adalah keputusan yang berdasarkan prinsip keadilan dan kesetaraan," tutur Anies.
"Saya mengajak mari konsisten pilihlah yang memiliki rekam jejak memperjuangkan dan menghadirkan keadilan ini menjadi dasar bagi kita semua dan yang hadir disini," imbuhnya.
Anies kemudian memberi apresiasi kepada kaum buruh yang terus memperjuangkan hak agar memperoleh kehidupan layak.
"Terima kasih mengambil rute yang tidak sederhana menjadi pimpinan buruh itu tidak sederhana, bertemu pengusaha memperjuangkan upah layak," tutup Anies.
Pada puncak peringatan Hari Buruh yang digelar DPP PKS dihadiri berbagai elemen serikat buruh di antaranya, KSPSI, SPN, FSPMI, Aspek Indonesia dan komunitas pengemudi ojek daring Speed Indonesia.