Eks-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disebut ingin bertemu Ketua Umum Prabowo Subianto tak lama setelah tidak lagi menjabat.
Hal itu disampaikan perwakilan Anies Baswedan di tim kecil Koalisi Perubahan, Sudirman Said. Menurutnya, Anies ingin bertemu Prabowo untuk melaporkan tugasnya sebagai gubernur sudah selesai.
Sudirman juga meluruskan tudingan terhadap Anies yang disebut mengkhianti janjinya untuk tidak maju melawan Prabowo di Pilpres 2024.
"Sebetulnya dia (Anies) berencana. Saya tidak tahu sudah dikerjakan atau belum. Setelah selesai gubernur, dia akan menemui Pak Prabowo dan PKS. Untuk melaporkan bahwa tugas selesai," kata Sudirman saat menjadi bintang tamu di podcast Akbar Faizal, seperti dikutip Alinea.id, Minggu (12/2).
Tetapi, sepertinya tidak terjadi karena Anies keburu dipinang Partai Nasdem sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres).
"Tetapi kelihatannya belum sempat terjadi karena kita tahu pengumuman dari Nasdem agak tiba-tiba kan, bahkan Pak Anies belum selesai tugasnya sebagai gubernur," katanya.
Sudirman Said sebelumnya membantah jika Anies Baswedan mengkhianti janjinya untuk tidak melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurut Sudirman, apa yang disampaikan Anies dalam wawancaranya di Mata Najwa pada 2018, konteksnya ialah tidak berhadapan dengan Prabowo di Pilpres 2019.
Pangkalnya, selain menolak tawaran Partai Gerindra untuk dicalonkan sebagai cawapres dari Prabowo, Anies juga menolak tawaran dari sejumlah partai politik lain untuk membentuk poros ketiga dan dicalonkan sebagai presiden di Pilpres 2019.
Menurut Sudirman, Anies juga menolak tawaran sejumlah parpol tersebut dengan alasan tidak mau meninggalkan tugas sebagai gubernur di tengah jalan. Seperti halnya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nah karena itu, ketika dia (Anies ngomong di Mata Najwa, mengatakan, 'Saya akan selesaikan tugas saya disamping tidak menjadi penghalang Pak Prabowo). Kalau tadi konteksnya wakilnya, sekarang juga jadi capres, itu juga dia tidak mau. Jadi, saya tidak pernah mendengar ada perjanjian apapun terhadap itu. Karena yang saya tahu, tidak ada minat dari Pak Anies untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019," tandas Sudirman Said.