Survei LSI: Persaingan sengit Jokowi versus Prabowo di Sumatra

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memperkirakan pertarungan sengit antara Jokowi-Maruf versus Prabowo-Sandi akan terjadi di Pulau Sumatra.

LSI Denny JA merilis survei nasional terkait persaingan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pulau-pulau besar di Tanah Air.

Pulau-pulau besar tersebut antara lain Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku-Papua, Bali dan Nusa Tenggara. 

Peneliti (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan dari pulau besar tersebut, terjadi persaingan yang ketat di Pulau Sumatra yang terdapat 20,8% dari total 1.200 responden.

"Pemilih Jokowi-Maruf di Sumatra sebesar 44,8%, sedangkan Prabawo-Sandiga sebesar 43,8% dan yang tak memutuskan sebesar 11,4%. Dari selesih yang sangat tipis ini menyebabkan kedua Paslon harus bersaing ketat," ujarnya saat konferensi pers di kantor LSI Rawamangun, Jakarta, Kamis (27/9).

Sementara, pulau-pulau lainnya, menunjukan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf unggul atas pesaingnya Prabowo-Sandi dengan selisih cukup jauh.

"Pulau Jawa dengan base populasi paling besar sebanyak 56,7% responden, pasangan Jokowi-Maruf mendapatkan 52,6% dan Prabawo-Sandi 25,9%," jelasnya.

Untuk Pulau Kalimantan, Jokowi-Maruf juga mendapatkan tren positif dengan perolehan 61,4%. Sedangkan Prabawo-Sandi meraih 30%.

Hal serupa juga terjadi di Pulau Sulawesi. Lagi-lagi Jokowi-Maruf unggul dengan prosentase 58,9%. Sedangkan, Prabowo-Sandi meraih 26,7%.

"Nah, untuk pulau Maluku dan Papua, pasangan Jokowi-Maruf unggul telak dengan angka 76%, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 12%. Untuk Bali dan Nusa Tenggara, pasangan Jokowi-Maruf memperoleh 50%, dan pasangan Prabowo-Sandi mendapat 35%," terangnya.

Survei nasional LSI Denny JA ini  digelar pada 14-22 September 2018, dengan metode multistage random sampling kepada 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar lebih kurang 2,9%.