Publik disebut memberikan catatan positif dalam tiga tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sebab, hal itu diakui 69,4% responden saat disurvei Populi Center.
Hanya 27% responden yang memberikan nilai buruk atas kinerja tiga tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Kemudian, sebesar 3,6% responden lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Evaluasi pemerintahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin mendapatkan penilaian yang positif dari masyarakat. Namun, tentu saja masih terdapat banyak masalah dan tantangan yang perlu diselesaikan," kata peneliti Populi Center, Olivia Prastiti, dalam paparannya secara daring, Rabu (26/10).
Olivia menambahkan, sebesar 41,7% responden menilai bantuan sosial (bansos) sebagai program yang paling dirasakan manfaatnya oleh publik dalam 8 tahun pemerintahan Jokowi per 2014. Tertinggi kedua adalah pembangunan jalan tol (24,3%).
Selanjutnya, sebanyak 10,8% menjawab tersedianya dana desa. Lalu, sertifikasi tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 5,1% dan pembangunan bendungan 1,4%.
Selain itu, responden berpendapat, ada beberapa permasalahan yang harus ditangani pemerintah. Paling tinggi hingga 30,2% menyoroti ketepatan penyaluran bansos.
Berikutnya, kemudahan mendapatkan modal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 20,3%. Kemudian, kemudahan mendapat layanan kesehatan 16,5%, pelayanan administrasi kependudukan 5,8%, kecepatan mengatasi hoaks 5,7%, jaminan keamanan 5,3%, dan kemudahan izin usaha 3,3%.
Riset Populi Center ini digelar pada 9-17 Oktober 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi se-Indonesia. Rerata simpangan (margin of error) survei sekitar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.