close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penasihat Komunitas JokPro Jokowi-Prabowo 2024, M Qodari/Istimewa
icon caption
Penasihat Komunitas JokPro Jokowi-Prabowo 2024, M Qodari/Istimewa
Politik
Jumat, 25 Juni 2021 16:59

Survei SMRC bikin Qodari makin "pede" dukung Jokowi 3 periode

Penasihat Komunitas JokPro punya keyakinan besar mayoritas masyarakat Indonesia dukung gagasan Jokowi-Prabowo 2024.
swipe

Penasihat Komunitas JokPro 2024, Muhammad Qodari mengklaim dukungan masyarakat Indonesia menyetujui wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode semakin meluas.

Qodari mengutip survei survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru tentang wacana tersebut. Di mana 52,9% masyarakat Indonesia masih menolak dan 40,2% menyetujui wacana tersebut.

"Yang menarik adalah survei SMRC terakhir, Jokowi tiga periode 40%, kemudian yang tidak setuju turun 9% menjadi 52%," kata Qodari dalam sebuah diskusi daring Narasi Institute bertajuk "Kontroversi 3 Periode Implikasi Sosial Politik Ekonomi", Jumat (25/6).

"Bayangkan nanti saya dan teman-teman ini bergerak di seluruh Indonesia selama enam bulan ke depan, kami punya keyakinan besar, mayoritas masyarakat Indonesia mendukung gagasan Jokowi-Prabowo 2024," imbuhnya.

Selain survei SMRC, Qodari mengatakan, wacana menduetkan Jokowi-Prabowo berangkat dari keyakinan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih mengingat keduanya sejak Pemilu 2019.

"Boleh dikatakan seluruh masyarakat Indonesia, di dalam pemilu itu, isi kepalanya cuma dua.(Jokowi Prabowo). Maka saya pikir, peluang gagasan ini diterima besar sekali," katanya.

Gagasan itu pun semakin diperkuat dengan temuan survei lembaga Charta Politika pada Maret lalu. "Bahwa yang tahu gagasan ini 37%, yang setuju 61%, tidak setuju 13%," ungkapnya.

Qodari mengatakan, tidak akan mundur untuk merealisasikan duet Jokowi-Prabowo 2024. Alasannya, JokPro mendapat dukungan dari relawan Jokowi, Cabe Rawit.

"Kenapa maju terus, memang, saya merasa tidak sendiri. Mungkin secara figuritas, ya yang dikutip Qodari. Tetapi saya merasa tidak sendiri, karena notabene JokPro ini terbentuk dengan teman-teman yang segagasan dengan saya," katanya.

Meski demikian, Qodari mengaku awalnya relawan tidak setuju menduetkan Jokowi dengan Prabowo. Namun, setelah membeberkan alasannya, relawan Cabe Rawit pun setuju. "Tetapi ketika saya jelaskan alasan-alasannya kemudian memahami, akhirnya menjadi cikal bakal dari Jokpro," bebernya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan