close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno didampingi anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi, Sudirman Said tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8).
icon caption
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno didampingi anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi, Sudirman Said tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8).
Politik
Senin, 20 Agustus 2018 21:59

Syarat Gerindra agar kursi Wagub DKI diisi PKS

"Kalau PKS mau mengusulkan silakan, syaratnya Anies harus menjadi kader Gerindra."
swipe

Siapa sosok yang bakal menggantikan kursi Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta masih menjadi polemik. Hingga kini belum ada kesepakatan antara Partai Gerinda dan PKS, sebagai partai pemenang Pilkada DKI 2017 lalu, dalam menentukan sosok pendamping Gubernur Anies Baswedan.

Partai Gerindra meyakini punya posisi tawar yang kuat untuk mengusung kadernya untuk mengisi kursi wagub DKI. Adapun PKS optimistis Gerindra tidak akan melanggar kesepakatan untuk memberikan jatah kursi wagub pada mereka.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menepis kesepakan yang terjalin dengan PKS. Menurutnya, sosok Anies Baswedan dalam Pilakda DKI Jakarta merupakan representasi calon dari PKS. Sehingga ia menilai, Gerindra lebih berhak mengusulkan nama kadernya.

"Kalau PKS mau mengusulkan silakan, syaratnya Anies harus menjadi kader Gerindra," ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/8).

Prabowo yang juga anggota Komisi Perekonomia DPRD DKI itu mengatakan, syarat tersebut sebagai simbol keseimbangan antara partai pengusung Anies-Sandi di Pilkada DKI tahun lalu.

"Kita tahu bahwa di DKI itu ada keseimbangan, yakni Anies-Sandi. Sandi dipastikan kader dari Gerindra, sedangkan Pak Anies dari independen. Agar seimbang, ya harus memenuhi syarat tadi," ungkapnya.

Prabowo menyebutkan, sejauh ini partainya belum memertimbangkan nama lain selain Mohamad Taufik, yang saat ini masih berstatus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. 

Namun ia tidak menutup peluang munculnya nama lain yang akan dipertimbangkan, mengingat masih panjangnya proses pengusulan nama pengganti Sandi ke DPRD DKI.

"SK Presiden tentang penetapan pengunduran diri Sandi saja belum turun, belum paripurna, Jadi sabar-sabar saja. Kalau enggak sabar ya tadi, Pak Anies harus jadi kader Gerindra," katanya.

Di kompleks DPR/MPR hari ini, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, meyakini Gerindra tak akan berani mencederai kesepakatan, yang telah dibangun bersama dengan PKS.

"Saya kira Gerindra tidak mau gambling lah. Gerindra sudah paham tentang apa yang dikomitmenkan bersama, dan saya kira Gerindra tak ingin kesepakatan yang sudah baik ini kemudian mereka cederai," ujar Hidayat.

Politisi asal Klaten ini menegaskan, PKS dan Gerindra hingga saat ini terus menjalin komunikasi terkait perkara sosok pengganti Sandiaga Uno di Jakarta. Dia pun mengatakan, Gerindra telah mempersilahkan PKS untuk mengajukan nama calon wagub pengganti Sandiaga.

Kendati demikian, Wakil Ketua MPR RI ini enggan membocorkan nama yang diajukan PKS. Menurutnya, pengajuan kandidat wagub DKI Jakarta masih dalam proses yang hingga saat ini belum rampung.

img
Akbar Persada
Reporter
img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan