Meski tak lolos ke DPR, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) ingin Jokowi-Amin tetap mengakomodir dalam pemerintahan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengatakan, Hanura juga mesti diakomodir dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab bagi OSO, Hanura juga berperan memenangkan Jokowi-Ma'ruf meskipun tak lolos parliamentary threshold.
OSO mengatakan, biar pun Hanura tak lolos ke Senayan, Hanura juga memiliki usaha yang harus dihargai oleh Jokowi-Ma'ruf. Baginya, biar bagaimana pun ada suara Hanura yang linear dengan keterpilihan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Meski demikian, OSO menyampaikan, Hanura tak harus diberi kursi menteri dalam kabinet. Sebab, menurutnya ada banyak cara untuk menghargai kerja Hanura.
"Saya kira perlu dipikirkan. Bukan artinya perlu mendapatkan (kursi) di kabinet, tapi perlu dipikirkan kenapa? Yang tidak lolos itu juga punya warna, punya angka, punya jumlah yang mendukung Pak Jokowi. Jadi harus dihargai, tapi bukan berarti cara menghargai harus mengangkat seorang menteri. Ada cara-cara lain dan itu saya kira Pak Jokowi memahami karena Pak Jokowi itu orang yang dari bawah dia selalu menghormati orang yang ada di bawah. Jadi, mudah-mudahan itu tetap dia pegang," ujarnya di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu(24/7).
Ia mencontohkan, pengakomodiran itu dengan cara terus melibatkan Hanura dalam kerja-kerja pemerintah atau pun mengundang dalam setiap kesempatan momentum kenegaraan. Baginya, yang penting Hanura jangan sampai ditinggalkan.
"Banyak kok untuk apresiasi itu banyak bentuknya yang membikin si pendukung itu senang itu banyak variasinya, banyak sekali. Umpamanya setiap kali event anda dilibatkan, anda diundang, anda diajak. Itu semacam apresiasi yang lebih tinggi nilainya daripada menempatkan seseorang di kabinet. Kenapa? Karena itu simbol kita enggak pernah ditinggalkan," katanya.
Akan tetapi, OSO mengatakan, dirinya siap jika diperintahkan Presiden Jokowi menyiapkan kadernya untuk mengisi posisi menteri. Namun, ia sampai detik ini belum tahu bakal diberi atau tidak, tapi menurutnya menteri muda bagus bagi Hanura.
"Bagus menteri muda. Tapi nanti kita lihat lah kalau sudah ditawari. Ini kan belum ditawari," ujarnya.