close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Penasihat Subagyo HS (kiri) saat pembukaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta, Rabu (20/11). /Antara Foto
icon caption
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Penasihat Subagyo HS (kiri) saat pembukaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta, Rabu (20/11). /Antara Foto
Politik
Rabu, 18 Desember 2019 17:16

Tanggapi Wiranto mundur, OSO: Mungkin dia khilaf

Menurut OSO, jabatan Ketua Dewan Pembina tidak ada dalam struktur kepengurusan Hanura.
swipe

Ketua Umum Partai Hanura terpilih Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku terkejut mendengar Wiranto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Menurut OSO, Wiranto khilaf. 

"Saya juga terkejut. Mundurnya dari mana? Gitu lho. Mundur itu kan kalau ada di tempat. Tapi, kalau enggak ada tempatnya, kan saya juga enggak ngerti dia (Wiranto) mengundurkan diri," kata OSO dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/12).

OSO menegaskan, jabatan Ketua Dewan Pembina tidak ada dalam struktur kepengurusan Hanura yang disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, November lalu. Namun demikian, ia berharap pernyataan Wiranto soal pengunduran diri tersebut tidak dibesar-besarkan. 

"Saya juga bisa khilaf. Apalagi, Pak Wiranto. Yang penting kita baik-baik sajalah. Karena untuk membesarkan partai ini dari kader kecil sampai besar itu adalah sangat-sangat bermartabat," ujarnya.

OSO mengatakan, tak pernah meminta Wiranto menduduki kursi Ketua Dewan Pembina. Pasalnya, jabatan itu sudah tidak ada dalam kepengurusan partai sejak diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura di Kota Solo, Jawa Tengah, 2015 lalu.

Penghapusan struktur Dewan Pembina dilakukan Wiranto saat menjabat sebagai Ketua Umum Hanura. "Saya enggak pernah meminta Pak Wiranto jadi Dewan Pembina karena enggak ada dalam AD/ART. Kalau nanti mau ada, ya, kita usulkan dalam munas ini," katanya.

Lebih jauh, OSO mengatakan, siap menampung Wiranto jika ingin tetap bergabung di Hanura. "Untuk hal yang baik, jangankan Pak Wiranto, siapa pun orang yang ingin membesarkan Hanura pasti kita terima," ujar dia.

Dalam konferensi pers terpisah, Wiranto mengumumkan keputusan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Wiranto berkilah, ia mundur supaya bisa fokus mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). 

"Saya selalu sadar sebagai tugas pokok saya sekarang. Saat ini saya mendapatkan tugas dari presiden sebagai Ketua Wantimpres. Tidak mungkin saya menyambi. Maka, saya tegaskan saya mengundurkan diri," ujar Wiranto. 

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan