Tarik dukungan dari Ganjar, Joman tunggu arahan Jokowi

Mantan Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo Mania (Joman), Immanuel Ebenezer menyatakan siap mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sosok yang dicalonkan sebagai presiden di Pilpres 2024. Kendati demikian, Immanuel dan relawannya tidak akan lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

"Kita ngikutin perintah Presiden, tapi kalau mas Ganjar kayaknya berat. Saya sujud ke Pak presiden, saya minta maaf, saya gak mungkin dukung Mas Ganjar," kata Immanuel Ebenezer di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (8/2).

Immanuel dan anggotanya resmi membubarkan Joman, sebuah organisasi atau kelompok relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Immanuel, sejak 2021, Joman melakukan berbagai konsolidasi untuk pemenangan Ganjar sebagai calon presiden (capres). Namun, setelah mengamati kondisi politik selama dua tahun terakhir, pihaknya menyatakan mencabut dukungan terhadap Ganjar.

Untuk itu, Joman secara resmi membubarkan organisasi Joman di seluruh Indonesia, dari tingkat pusat hingga ke daerah. Adapun alasan pembubaran Joman ialah tidak adanya ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai presiden

Selain itu, Immanuel mengatakan, Ganjar tidak memiliki nyali dan hal yang meyakinkan publik termasuk DPP Joman. Kendati membubarkan Joman dan menarik dukungan terhadap Ganjar, Immanuel mengatakan, setiap anggota tetap dibebaskan untuk menentukan arah dukungan masing-masing. Pembubaran Joman, kata dia, bukan berarti membatasi hak anggotanya untuk menentukan pilihan.

"Tapi kalau yang lain-lain, hak demokratik Joman, kawan-kawan, silakan," tuturnya.

Pantauan Alinea.id, usai mengumumkan pembubaran Joman, pengurus relawan mencopot foto Ganjar dari samping foto Presiden Jokowi . Saat ini, baliho yang terpasang di depan markas Joman itu hanya tertinggal foto Jokowi. 

Sebelumnya, baliho Ganjar disandingkan dengan Jokowi dengan tulisan "Ganjar The Next Jokowi".