Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, bersama jajaran pimpinan PKS lainya menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat.
Pertemuan kedua elite politik tersebut dilakukan untuk membahas beberapa isu, di antaranya soal omnibus law.
"Omnibus law ini sebagai sesuatu yang penting, karena itu kami mencari klarifikasi langsung dari Bang Surya, seperti apa sesungguhnya basis pemikiran omnibus law ini," tutur Sohibul Iman via keterangan tertulis usai kunjungannya pada Rabu (29/1).
PKS, kata Sohibul, juga ingin mendapatkan penjelasan langsung, terkait omnibus law dari pihak Nasdem yang diketahui turut berperan sebagai orang pertama dalam pembuatannya.
"Kalau itu (Omnibus Law) bisa kita jaga bersama, maka kami insya Allah di DPR sama-sama melakukan pembahasan, sehingga kalau draft nya seperti ini tentu hasilnya harus lebih baik untuk kepentingan bersama," katanya.
Sohibul juga meminta Surya Paloh, sebagai anggota koalisi pemerintahan agar berhati-hati, dan memastikan tidak ada draf RUU omnibus law palsu yang tersebar ke publik.
"Karena itu saya tadi sampaikan agar tolong pemerintah di dalam menggulirkan Omnibus Law ini perlu betul-betul ekstra hati-hati, dikelola dengan baik, jangan sampai omnibus law ini drafnya belum disampaikan kepada DPR tapi kemudian muncul draf yang sulit dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Selain omnibus law, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Sohibul mengaku membahas membahas tentang teknologi bersama Surya Paloh.
"Yang menarik bagi saya adalah Bang Surya setiap bertemu dengan saya selalu bahas tentang penguasaan sains dan teknologi, tadi pun beliau sampaikan itu. Karena itu kami juga berbincang-bincang bagaimana kita bisa sama-sama meneguhkan platform bangsa ini dalam penguatan teknologi," ucap Sohibul.
Diketahui, kunjungan kali ini merupakan balasan Sohibul Iman, setelah sebelumnya Surya Paloh menyambangi DPP PKS pada 30 Oktober lalu.
"Memang ini adalah silaturahim balasan, karena waktu itu Bang Surya dan kawan-kawan hadir di PKS, dan hari ini kami datang untuk melakukan hal yang sama. Lebih tepatnya meningkatkan hubungan silatutahim kami, sehingga hubungan antara partai politik di Indonesia secara umum dan khususnya antara PKS dan Nasdem itu bisa terjalin semakin baik," tutupnya.