Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait sikap Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa TGB dalam menghadapi Pilpres 2019. Gubernur Nusa Tenggara Barat itu telah menyatakan dukungannya terhadap Joko Widodo (Jokowi).
Menurut, Zulkifli apa yang telah diputuskan oleh TGB adalah tindakan yang harus dihormati. Pasalnya, ia menganggap bahwa sikap politik yang diambil TGB merupakan hak pribadi seseorang dalam menentukan arah politiknya.
"Itu jalan beliau yang sudah dipilihnya, biarin saja kita hormati saja," paparnya setelah mengisi acara Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia di MPR RI Senayan, Jakarta, Minggu (8/7).
Meskipun demikian, Zulkifli mengingatkan Tuan Guru Bajang terkait komentarnya beberapa waktu lalu, yang mengimbau para pihak terutama ulama untuk berhenti menggunakan ayat suci dalam melakukan manuver politiknya. Menurut Zulkifli, TGB boleh saja menyatakan hal tersebut, namun jangan menyudutkan salah satu pihak agar tak menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam.
"Kami hormati jalan yang diambil pak TGB, tapi jangan menjelekkan yang lain, nanti kalau retak kan malah susah," sambungnya.
Sementara di sisi lain, pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, menyangsikan sikap TGB yang mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Ia menilai terdapat kejanggalan antara sikap TGB dengan Partai Demokrat yang sejauh ini belum menentukan sikap untuk mendukung Jokowi.
"Kan dia Ketua DPW Partai Demokrat NTB, dan Partai Demokrat belum tentukan sikapnya untuk mendukung siapa," paparnya.
Namun, lebih lanjut ia mengatakan bahwa pilihan politik seseorang bersifat pribadi, sehingga ada baiknya semua pihak menghormati keputusan TGB tersebut.