close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi rebutan Golkar dan Nasdem. / Facebook
icon caption
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi rebutan Golkar dan Nasdem. / Facebook
Politik
Kamis, 20 Desember 2018 19:10

TGB jadi rebutan Golkar dan Nasdem

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi rebutan Golkar dan Nasdem.
swipe

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menjadi rebutan Golkar dan Nasdem.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Partai Nasional Demokrat (DPP Nasdem) Surya Paloh memastikan TGB bergabung ke partainya. Paloh mengatakan hal itu seusai temu kader dan konsolidasi Partai Nasdem di Situbondo, Bondowowoso, Banyuwangi, Jember, dan Lumajang di Jember, Jawa Timur, Senin (17/12).

Surya Paloh menyebut mantan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat itu telah bergabung ke Partai Nasdem secara informal. Namun, TGB belum menyatakan secara resmi bergabung ke Partai Nasdem.

"Keluarga besar NTB ada di NasDem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk NasDem) dan dalam proses," kata Surya Paloh.

Pernyataan Paloh itu menyusul keterangan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTB Muhammad Amin. Dia menyambut terbuka jika TGB ingin bergabung ke Partai Nasdem.

"Kami welcome terhadap TGB, apalagi NasDem merupakan partai terbuka," kata Muhammad Amin di Mataram, Jumat (14/12).

Tidak hanya TGB, Nadem NTB juga membuka peluang jika Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah yang merupakan kakak kandung TGB ingin bergabung. 

Keduanya merupakan mantan kader Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Kini, TGB dan Siti Rohmi Djalilah memutuskan untuk keluar dari Demokrat dan mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Klaim Golkar

Tiga hari berselang, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB menyambut gembira kabar bergabungnya mantan Gubernur NTB 2008-2018 TGB ke partai pimpinan Airlangga Hartarto.

"Tentunya ini surprise. Alhamdulillah, TGB mau bergabung dengan Partai Golkar," kata Ketua Pelaksana Harian DPD Partai Golkar NTB H. Misbah Mulyadi ketika dimintai konfirmasi di Mataram, Kamis (19/12).

Menurut Misbach, bergabungnya TGB itu tentu akan menambah kekuatan Partai Golkar NTB, terutama dalam menghadapi Pemilu 2019. Hal ini mengingat sosok TGB merupakan figur penting, tidak hanya sebagai tokoh NTB, tetapi juga seorang tokoh nasional.

"Partai Golkar adalah partai besar. Saya rasa ini sangat sesuai dan mungkin sudah jodoh TGB," kata Misbach.

Apalagi, lanjut dia, kakek TGB, almarhum TGH Zainuddin Abdul Madjid, adalah salah satu tokoh besar Partai Golkar di NTB.

Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Baiq Isvie Rupaedah mengaku sudah mendapat kabar perihal bergabung TGB dari Ketua Koordinator Kepartaian DPP Partai Golkar Ibnu Munzir.

"Baru saja saya mendapatkan kabarnya dari Pak Ibnu Munzihir. Saya bersyukur TGB berada di Golkar," ujarnya.

Ia berharap TGB membuat partai berlambang pohon beringin itu makin berjaya, tidak hanya di NTB, tetapi juga nasional. Terlebih lagi, menghadapi Pemilu 2019.

"Semoga Golkar bertambah besar dengan bergabungnya TGB," ucapnya.

Sebelumnya, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa TGB telah resmi bergabung ke Partai Golkar. Hal itu diputuskan dalam rapat pleno yang digelar pada Rabu (19/1) malam.

Doli menjelaskan bahwa sudah ada kesepakatan di internal Golkar bahwa TGB akan menduduki jabatan di struktur DPP sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Partai Golkar.

Bahkan, Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan bergabungnya TGB dapat mendongkrak perolehan suara bagi partai berlambang pohon beringin ini pada Pemilu 2019.

"Iyalah, bagus. Artinya, suara Partai Golkar di NTB dan sekitarnya akan naik. Iya, tentulah, kalau dia kampanyekan untuk Golkar, akan naik," kata JK di Kantor Wapres RI, Jakarta, Kamis (19/12).

Selain perolehan suara untuk Partai Golkar, Wapres juga menilai dengan bergabungnya TGB ke partai pendukung pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin itu juga dapat meningkatkan elektabilitas untuk pasangan tersebut. "Insyaallah," tambahnya. (Ant).

Berdasarkan informasi yang diterima Alinea.id, TGB akan mengumumkan secara resmi bergabung ke Partai Golkar di kawasan Jakarta Selatan. (Ant).

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Berita Terkait

Bagikan :
×
cari
bagikan