Mahasiswa diharapkan menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu). Pangkalnya, memiliki peran strategis yang didukung idealisme dan militansi daripada kelompok lain.
"Mahasiswa memiliki peran strategis dalam pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024. Sebab, dia memiliki idealisme dan militansi yang lebih dibanding kelompok masyarakat lainnya," kata Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Rasminto, dalam sosialisasi rekrutmen anggota Bawaslu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (14/4).
Rasminto berpendapat, mahasiswa memiliki peran sentral dalam proses seleksi rekrutmen anggota Bawaslu Jakarta. Di antaranya adalah memberikan saran, masukan, dan tanggapan atas para pelamar.
Para mahasiswa juga bisa turut menyosialisasikan tentang prosedur, persyaratan, dan tahapan seleksi anggota Bawaslu Jakarta.
Rasminto juga menyampaikan perihal persyaratan dan tahapan jadwal seleksi anggota Bawaslu DKI Jakarta. "Dapat mengabarkan kepada para tetangganya, saudaranya yang memenuhi persyaratan agar mendaftar."
"Timsel membuka pendaftaran dari tanggal 17 April 2023 hingga 3 Mei 2023 dan bisa memantau langsung di website jakarta.bawaslu.go.id," imbuh akademisi Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi itu.
Pada kesempatan sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial UNJ, Abdul Haris Fatgehipon, mengapresiasi atas terpilihnya UNJ sebagai lokasi sosialisasi. Dia lalu mengajak para mahasiswa aktif melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu.
"Saya menghimbau para mahasiswa berpartisipasi aktif dalam pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu, termasuk tahapan rekrutmen anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta. Sebab, penting untuk memastikan bahwa pengawasan dilakukan secara profesional dan independen dan bahwa tindakan pengawasan dilakukan secara adil tanpa pandangan politik yang memihak salah satu pihak," tutur Haris.