close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) didampingi Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kiri)./Antara Foto
icon caption
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) didampingi Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kiri)./Antara Foto
Politik
Selasa, 09 Oktober 2018 17:56

Timses Jokowi nilai sikap Amien Rais timbulkan kecurigaan

"Pak Amien tidak perlu khawatir kalau memang tidak merasa bersalah."
swipe

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres dan cawapres Jokowi-Maruf Amin, menyatakan Amien Rais tidak perlu berlebihan, dalam menanggapi pemanggilannya di Kepolisian. Amien, akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus Ratna Sarumpaet, di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (10/10) esok.

Menurut Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Amien Rais dipanggil hanya untuk dimintai keterangan saja. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga belum dinyatakan bersalah.

"Pak Amien tidak perlu khawatir kalau memang tidak merasa bersalah, tidak perlu berlebihan menanggapinya kalau memang tidak salah," kata Karding melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (9/10).

Menurutnya, sikap berlebihan Amien yang tampak dari pengerahan pengacara dan massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, justru menimbulkan kesan kepada publik, seakan-akan dia bersalah. Amien juga mengatakan akan membuka kasus korupsi yang sudah lama mengendap di KPK, usai menjalani pemeriksaan di Polda.

Karding berharap, Amien Rais bersikap seperti biasanya. Politisi PKB tersebut menilai, Amien memiliki sikap tanpa beban dalam kesehariannya.

"Dia (Amien Rais) orang yang memiliki keberanian di luar rata-rata," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, mendukung rencana Amien Rais yang akan mengungkap sejumlah kasus yang belum rampung di KPK. Menurut dia, mereka hal tersebut adalah hal positif dalam pemberantasan korupsi.

Hanya saja, sekretaris TKN Jokowi-Maruf itu menyindir dengan mengatakan kasus yang dimaksud Amien adalah kasus-kasus yang melibatkan kader PAN. Raja Juli mengatakan, kasus yang akan dibuka Amien adalah kasus dugaan korupsi 30 ribu hektar alih lahan di Riau, pada saat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, menjadi Menteri Kehutanaan.

"Kalau beliau punya data, silakan segera buka ke publik," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (9/10).

Selain itu, dia juga menyampaikan dugaan kasus lain yang akan diungkap Amien adalah data baru tentang dugaan korupsi mantan Gubernur Jambi sekaligus mantan Ketua DPW PAN Jambi, Zumi Zola.

"Kita berharap Pak Amien segera buka-bukaan," harapnya. 

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan