close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden terpilih Joko Widodo resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Jumat (26/7). / Antara Foto
icon caption
Presiden terpilih Joko Widodo resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Jumat (26/7). / Antara Foto
Politik
Sabtu, 27 Juli 2019 01:26

TKN bubar, Jokowi puas

Presiden terpilih Joko Widodo resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Jumat (26/7).
swipe

Presiden terpilih Joko Widodo resmi membubarkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Jumat (26/7). 

Sebagai presiden terpilih, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada segenap anggota TKN yang telah bekerja memenangkan dirinya selama satu tahun terakhir.

"Ya tentu ucapan terima kasih karena kerja keras, pagi, siang, malam, dari TKN dalam memanajemeni kegiatan hampir satu tahun berkat kerja keras pagi, siang, dan malam. Ini buah kerja sama dan gotong royong," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).

Jokowi menyampaikan, meski telah dibubarkan, bukan lantas hubungan antar anggota TKN berakhir. Dia mengatakan komunikasi antar anggota TKN tetap akan terus dijalin.

"Kita tetap, dengan TKN pun meski dibubarkan, tetap bertemu para Sekjen, dengan Ketum-ketum. Hanya memang kita ini kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgent ya lima menit saja, kita telepon-teleponanan sudah kumpul kok," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu pun menyatakan, sangat puas atas kinerja TKN selama bekerja untuk memenangkan dirinya dan Maruf Amin. Dia mengatakan dari segala bidang, TKN mendapat predikat sangat baik.

"Dari evaluasi intinya, semuanya baik. Semuanya baik," ujarnya.

Jokowi menegaskan, pembubaran TKN ini bukan berarti Koalisi Indonesia Kerja juga dibubarkan. Ia mengatakan kalau KIK saat ini sangat solid. "Bahkan lebih solid dari sebelumnya," ujarnya.

Selain itu, Jokowi pun menegaskan jika dalam pembubaran ini tak ada sedikit pun membahas soal pelebaran koalisi. Sebab, kata Jokowi, pembubaran ini hanya dihadiri oleh para sekretaris jenderal parpol KIK. "Sedangkan untuk itu akan dibahas dengan para ketua umum partai koalisi, dan belum dibicarakan (pelebaran koalisi)," ujarnya. 

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan