Sebagai presiden terpilih, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada segenap anggota TKN yang telah bekerja memenangkan dirinya selama satu tahun terakhir.
"Ya tentu ucapan terima kasih karena kerja keras, pagi, siang, malam, dari TKN dalam memanajemeni kegiatan hampir satu tahun berkat kerja keras pagi, siang, dan malam. Ini buah kerja sama dan gotong royong," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Jokowi menyampaikan, meski telah dibubarkan, bukan lantas hubungan antar anggota TKN berakhir. Dia mengatakan komunikasi antar anggota TKN tetap akan terus dijalin.
"Kita tetap, dengan TKN pun meski dibubarkan, tetap bertemu para Sekjen, dengan Ketum-ketum. Hanya memang kita ini kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgent ya lima menit saja, kita telepon-teleponanan sudah kumpul kok," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo itu pun menyatakan, sangat puas atas kinerja TKN selama bekerja untuk memenangkan dirinya dan Maruf Amin. Dia mengatakan dari segala bidang, TKN mendapat predikat sangat baik.
Jokowi menegaskan, pembubaran TKN ini bukan berarti Koalisi Indonesia Kerja juga dibubarkan. Ia mengatakan kalau KIK saat ini sangat solid. "Bahkan lebih solid dari sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, Jokowi pun menegaskan jika dalam pembubaran ini tak ada sedikit pun membahas soal pelebaran koalisi. Sebab, kata Jokowi, pembubaran ini hanya dihadiri oleh para sekretaris jenderal parpol KIK. "Sedangkan untuk itu akan dibahas dengan para ketua umum partai koalisi, dan belum dibicarakan (pelebaran koalisi)," ujarnya.