Bergabungnya Yusril Ihza Mahendra sebagai penasihat hukum calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo Ma'ruf Amin membuat girang Tim Kampanye Nasional (TKN). TKN menilai bersama Yusril, peluang kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin makin besar.
Jubir TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Tb Ace Hasan Syadzily mengaku gembira mantan Menteri Sekretaris Negara Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sebagai penasihat hukum pasangan calon Jokowi-Maruf.
Menurut Ace, selama ini sosok Yusril dikenal sebagai orang yang kritis terhadap pemerintah Jokowi dan juga sangat dekat dengan umat Islam. Maka, kemenangan Jokowi Ma'ruf pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 nanti disebut Ace makin menguat.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini disebut Ace akan bekerja untuk menyelesaikan persoalan hukum yang timbul berasal dari serangn politik. Plus, menyangkal berita bohong atau hoaks.
Kesediaan mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan Itu menjadi penasehat hukum pasangan Jokowi-Maruf tentu melalui pertimbangan yang logis, matang & penuh kalkulasi.
"Selamat bergabung Pak Yusril," kata Ace.
Ketua DPP Bidang Media dan Komunikasi Massa Arya Mahendra Sinulingga menambahkan, Yusril memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi kasus politik, baik itu di Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan telah memenangi kasus-kasus tersebut karena kompetensinya dalam bidang hukum politik, hukum tata negara.
"Sehingga untuk urusan politik apapun, dia tangguh," puji Arya.
Bagi Arya, bergabungnya Yusril sebagai bukti bahwa pria asal Bangka Belitung ini menginginkan pemilu yang bersih, kredibel dan bermartabat.