Relawan Jokowi Mania Nusantara (Joman) mendeklarasikan dukungan untuk Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal, baru sepekan lalu menarik dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Dukungan ini diberikan karena Prabowo dianggap sebagai sosok yang bernyali dan dapat meneruskan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan tersebut diklaim berdasarkan hasil diskusi panjang.
"Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto jadi capres (calon presiden) 2024," kata Sekretaris Jenderal DPP Joman, Akhmad Gojali, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/2).
Akhmad menerangkan, setidaknya ada 8 hal yang menjadi pertimbangan mendukung Prabowo. Pertama, memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk menjadi capres 2024.
Kedua, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dianggap bernyali. "Ketiga, Prabowo Subianto dianggap memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera," ujarnya.
Lalu, Prabowo dinilai berintegritas dan tipe pemimpin dengan jiwa kepemimpinan yang kuat. Selanjutnya, memiliki loyalitas dan totalitas dalam bekerja.
Keenam, Prabowo dinilai sebagai pemimpin yang negarawan. Kemudian, dianggap mampu mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata internasional karena memiliki kemampuan berdiplomasi.
"Kedelapan, bahwa Prabowo Subianto diyakini akan melanjutkan pembangunan Indonesia yang belum terselesaikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo," imbuhnya.
Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer, menambahkan, membebaskan kepada anggotanya mendukung capres lain sekalipun secara organisasi mendukung Prabowo. Dalihnya, sikap ini bagian dari upaya menjunjung demokrasi.
Noel, sapaannya, menegaskan, Joman bukan gangster yang anggotanya harus tunduk dan patuh pada pilihan politik organisasi. "Enggak penting mau solid mau tidak, ini soal pilihan, kok."
"Joman bukan gangster, Joman hanya suporting, sebagai pendukung demokrasi, bukan kelompok gangster. Ketika memilih Ganjar, Anies kita musihin. Itu bukan kita," imbuhnya.