close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Vokalis Jamrud, Krisyanto (kacamata hitam), bersama Hendra (kedua kiri) saat mendaftar sebagai calon peserta Pilkada Pandeglang 2020 jalur independen ke Kantor KPU, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (19/2/2020). Alinea.id/Khaerul Anwar
icon caption
Vokalis Jamrud, Krisyanto (kacamata hitam), bersama Hendra (kedua kiri) saat mendaftar sebagai calon peserta Pilkada Pandeglang 2020 jalur independen ke Kantor KPU, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (19/2/2020). Alinea.id/Khaerul Anwar
Politik
Rabu, 19 Februari 2020 20:37

Vokalis Jamrud daftar Pilkada Pandeglang

Dia berduet dengan seorang guru seni Ponpes Kaduronyok, Hendra Pranova.
swipe

Vokalis grup musik Jamrud, Krisyanto, mendaftar sebagai bakal calon bupati Pandeglang melalui jalur perseorangan. Dia berduet dengan seorang guru seni di Pondok Pesantren (Ponpes) Kaduronyok, Hendra Pranova.

Saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (19/2), dirinya menyerahkan sebanyak 73.400 kartu tanda penduduk (KTP). Salah satu syarat calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2020 jalur independen.

"Alhamdulillah, kita sudah terlampaui. Bahkan, kita penyebarannya merata di 35 kecamatan," ujarnya saat mendaftar, beberapa saat lalu. Saat ke KPU, dirinya ditemani sekitar seribu orang.

Sesuai regulasi, calon peserta Pilkada Pandeglang 2020 jalur perseorangan mesti mengantongi sedikitnya 7,5% dukungan atau setara 69.808 KTP. Mesti tersebar di 18 kecamatan.

Kaye, nama panggungnya, menambahkan, 73 ribu KTP yang diserahkan ke KPU merupakan hasil kerja tim pemenangannya, Gerakan Pandeglang Baru. Selama delapan bulan.

"Mereka yang mengusung kita, mulai dari beberapa elemen. Dari petani, nelayan, dan ormas (organisasi masyarakat)," ujarnya.

Dirinya mengusung lima program dalam pemerintahannya kelak. Misinya fokus pada insfrastruktur, kesehatan, pendidikan, birokrasi, dan perekonomian.

Sektor insfrastruktur, terangnya, menjadi program prioritas. Khususnya peningkatan kualitas jalan.

"Dengan infrastruktur yang bagus itu, akan ke mana-mana dampaknya. Pada perekonomian juga bagus. Di daerah-daerah terpencil di desa-desa, bisa menjual hasil pertanian. Dengan ada kendaraan yang bisa masuk," tuturnya.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan