Wagub DKI siap menangkan Prabowo di Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mendukung penuh pencalonan Prabowo Subianto Pilpres 2024. Sebagai kader, Riza Patria mengaku bangga dengan segala keputusan Prabowo.

"Kami sebagai kader sangat senang dan bangga dan mendukung semua kebijakan beliau, termasuk kami mendukung beliau untuk menjadi presiden 2024-2029," ujar Riza Patria kepada wartawan, Kamis (21/7).

Riza enggan berkomentar saat disiunggung pemecatan M Taufik sebagai kader Gerindra. Sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Riza menegaskan, dengan tanpa Taufik sekalipun, dirinya siap memenangkan Prabowo di daerah pemilihan Jakarta.

"Saya kebetulan sebagai Ketua DPD Jakarta, bagaimana bisa memenangkan Pemilu di DKI Jakarta 2024, dan juga Pilpres 2024 untuk kemenangan Pak Prabowo Subianto," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati mengatakan, seluruh suara DPD Partai Gerindra seluruh Indonesia bulat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Deklarasi dukungan Prabowo sebagai capres Gerindra telah dilakukan DPD.

"Semuanya (DPD Gerindra) sudah menyatakan bulat deklarasi nasional  menyatakan mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden," kata Rahayu kepada wartawan, Senin (18/7) malam.

Partai Gerindra berencana menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada akhir Juli 2022. Dalam kegiatan itu, seluruh DPD Partai Gerindra akan memberikan rekomendasi dukungan terhadap Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres 2024.

Rapimnas juga dilakukan untuk mendengar jawaban dari Prabowo terkait kesediaannya untuk maju pada Pilpres 2024.

Menurut Rahayu, melalui keputusan seluruh DPD Partai Gerindra, Prabowo diharapkan dapat menerima hasil rekomendasi tersebut. Namun, hingga kini belum ada pembicaraan calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan setelah beliau menerima rekomendasi dari jajaran semua DPD yang secara ini sudah bulat, semoga insya allah beliau menerima usulan bisa mendeklarasikan sebagai capres. Tapi kalau dari segi taktik dan segala macam tunggu beliau," ucap Rahayu.