close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham Yasonna Laoly.Foto Antara/dokumentasi
icon caption
Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham Yasonna Laoly.Foto Antara/dokumentasi
Politik
Rabu, 17 Maret 2021 14:47

Yasonna respons doa Demokrat kubu AHY: Ya amanlah!

Kader Partai Demokrat kubu AHY doakan Yasonna tetap sehat.
swipe

Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR RI, Benny Kabur Harman, menyampaikan aspirasi kader Partai Demokrat berupa doa kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly agar tetap diberi kesehatan.

"Doa apalagi saya bilang untuk Bapak Menteri, supaya beliau sehat jauh dari Covid, sehingga pikiran tetap terang, tetap cerdas, bisa menyelesaikan semua masalah termasuk masalah bangsa apapun," kata Benny dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Menkumham yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/3).

Selain itu, Benny juga menyampaikan aspirasi doa kader Partai Demokrat agar Yasonna dapat menyelesaikan masalah tegak lurus sesuai dengan hukum, termasuk dalam menuntaskakan kekisruhan partai berlambang mercy itu.

"Ya kalau ada masalah yang berkaitan dengan kami, ya tentu itu juga di dalamnya doanya. Ya kan doa, Pak Menteri sudah tahu lah ya, masa diajari lagi ikan berenang, kan enggak bisa dong Pak," tutur dia.

"Kami mohon Pak, kami berdoa, Pak Menteri Menkum dan HAM bisa tegakkan aturan dengan semesti-mestinya, kan begitu. Itu saja sih doa kami Pak yang ingin kami sampaikan," imbuh Benny.

Menanggapi Benny, Yasonna mengucapkan terima kasih. Politikus PDI-Perjuangan itu lantas berkelakar. "Saya enggak tahu yag sebelah sana berdoa juga, mana yang didengar nanti doanya?. Ini kan sama-sama berdoa pastilah," ucap Yasonna.

Terlepas dari itu, Yasonna memastikan, akan menyelesaikan kekisruhan Partai Demokrat dengan hukum yang berlaku. Hanya saja, Yasonna berpesan pada Benny agar tidak menuduh pemerintah dengan dalih tidak berdasar.

"Yang kita hanya inginkan bahwa janganlah dituduh-dituduh kita ini langsung, belum-belum saya belum ketemu sudah dibilang Menkumham sudah begini, haduh berat deh," kata dia.

"Tetapi kita aturannya jelas kok, aturannya jelas. Diserahkan saja, kita akan mengambil keputusan secara profesional," imbuhnya.

Yasonna memastikan tidak akan mengakui kepengurusan Demokrat versi KLB Moeldoko apabila prosedur KLB tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau AD/ ART. Namun, dia mengaku harus mempelajari dan mengkaji kepegurusan tersebut sebelum mengambil keputusan.

"Kalau itu betul-betul tidak sesuai hukum, tidak sesuai AD ART, kita mengambil keputusan itu. Tetapi kalau sesuai pula, bagaimanalah aku mengambil keputusannya lagi. Tetapi yakin dan percaya saja Pak Benny, apalagi sudah didokaan tadi, ya amanlah," terang Yasonna.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan