Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendara, memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diikuti tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Menurutnya, ini dapat menghindari keterbelahan imbas Pemilu 2019 yang diikuti dua paslon.
"Dugaan saya, mungkin akan muncul paling banyak tiga calon, pasangan calon (pada) pilpres yang akan datang. Mungkin kalau tiga pasangan akan lebih smooth suasana pemilu daripada dua pasangan seperti kemarin, (pemilu) yang lalu," ucapnya di Sekretariat DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, pada Kamis (16/3).
Yusril melanjutkan, hampir semua bakal capres yang dikenalnya memiliki rekam jejak. Dia berharap semua pihak melihat kontestasi Pilpres 2024 dalam kacamata nasional.
"Jadi, tidak seperti 2019 kemarin itu. Walaupun kita orang beragama menolak sekularisme, tapi kita kita terlalu jauh juga. Bisa terlalu repot juga seperti dalam Pemilu 2024 yang akan datang," katanya.
"Jadi, tetaplah komitmen keagamaan kita tetap ada, tetap pegang teguh. Tapi, dalam perpolitikan ini, harapan saya, mudah-mudahan saya kira sama dengan PKB juga, kita tetaplah rasional melihatnya supaya tidak terjadi benturan seperti terlihat pada Pemilu 2019," tuturnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan, pertemuan dengan Yusril merupakan reuni khusus. Dia juga berkelakar ingin mengecek kesaktian Yusril dalam Pilpres 2024 mengingat perannya pada suksesi Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Reunian khusus tadi. Jadi, Pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gus Dur jadi presiden. Yang kedua, Pak Yusril ini pernah jadiin Pak SBY jadi presiden," ungkap Cak Imin, sapaan Muhaimin.